PWI Tulungagung Gelar Diklat Jurnalistik, Hadapi Tantangan Era 5.0 dengan Optimalisasi Media Sosial

Tulungagung, (afederasi.com) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tulungagung menyelenggarakan Diklat Jurnalistik bertema "Tantangan Jurnalis 5.0 dalam Memanfaatkan Media Sosial," pada Sabtu (16/11/2024). Diklat ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas anggota PWI di era digital, dengan menghadirkan pakar media sosial sekaligus founder akun Sabda Perubahan, Muhammad Yasin Arief.

Ketua PWI Tulungagung, Wiwieko Dharmaidiningrum, menyatakan bahwa diklat ini merupakan wujud komitmen PWI untuk membantu anggotanya memanfaatkan media sosial secara maksimal di tengah perkembangan teknologi.

“Kami sengaja menggandeng narasumber yang ahli di bidangnya. Harapannya, teman-teman bisa memanfaatkan momen ini untuk menggali ilmu sebanyak mungkin,” ujar Eko, sapaan akrabnya.

Menurut Eko, tema diklat kali ini merupakan hasil dari studi referensi yang sebelumnya dilakukan ke PWI Solo dan Tribun Jogja. Ia menyebutkan bahwa wartawan di daerah tersebut telah sukses memaksimalkan media sosial, baik untuk membangun eksistensi maupun mengembangkan karier jurnalistik.

“Ini menjadi langkah nyata kami untuk menjawab tantangan era digital. Media sosial bukan hanya alat, tetapi peluang besar untuk memperluas jangkauan dan pengaruh,” jelasnya.

Dalam pemaparan yang disampaikan Muhammad Yasin Arief, peserta diberikan panduan strategis untuk memanfaatkan algoritma media sosial, menciptakan konten yang menarik, hingga membuat konten viral.

“Algoritma media sosial menyukai konten yang original, konsisten, dan fokus pada satu topik. Jangan lupa, tambahkan elemen hook agar penonton tertarik menonton konten hingga selesai,” papar Yasin.

Ia juga menekankan pentingnya konsistensi dalam unggahan awal, yang akan membantu akun mendapatkan kepercayaan algoritma untuk menjangkau lebih banyak pengguna dengan ketertarikan serupa.

Kegiatan yang berlangsung di Narita Hotel Tulungagung ini diikuti dengan antusias oleh anggota PWI. Para peserta aktif bertanya dan berdiskusi tentang berbagai strategi memanfaatkan media sosial, termasuk teknik membuat konten berkualitas.

Dengan penyelenggaraan diklat ini, PWI Tulungagung berharap para anggotanya dapat lebih siap menghadapi tantangan era 5.0, menjadikan media sosial sebagai sarana profesional untuk mendukung karier jurnalistik di masa depan.(dn)