Puting Beliung Melanda Situbondo, Belasan Rumah Warga Rusak

27 Sep 2023 - 13:47
Puting Beliung Melanda Situbondo, Belasan Rumah Warga Rusak
Kondisi rumah hancur terkena angin puting beliung (ist)

Situbondo,(afederasi.com) - Belasan rumah warga di Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa rusak akibat di terjang angin puting beliung, bahkan satu rumah di antaranya rusak total menjadi puing-puing reruntuhan.

Diketahui kondisi angin di wilayah Kabupaten Situbondo pada hari Selasa (27/9/2023), memang lumayan kencang, hingga malam terjadi angin puting beliung lokasi tersebut. Akibat angin puting beliung tersebut warga berhamburan keluar rumah. 

Koordinator Pusat Pengendalian Operasi dan Penangan Bencana (Pusdalops PB)BPBD Kabupaten Situbondo, Puriyono mengatakan, terdapat total 14 rumah warga yang terdampak dengan rincian tingkatan kerusakan Rusak sedang 4 rumah Rusak ringan 7 rumah. 

"Rusak berat ada 2 rumah yaitu milik Tohawi, warga Rt 04 RW 06 yang mengalami kerusakan berat karena asbes dan atap hancur begitu juga milik Pak Siraju warga RT 03/RW 06, serta 1 Rumah milik Rahmatun rumahnya roboh dan dengan kondisi rusak total," ujar Puriyono, Rabu (27/9/2023).

Puriyono juga mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya saja kerugian materil yang ditimbulkan karena bencana puting beliung ditafsir mencapai puluhan juta rupiah. 

"Besaran kerugian materil bervariasi mulai dari kerusakan ringan sebesar 1 juta hingga 1,5 juta rupiah, sedang 3 juta, rusak berat sebesar 4 juta hingga 5 juta rupiah serta rusak total sebesar 15 juta rupiah sehingga jika ditotal keseluruhan, kerugian materil sebesar kurang lebih 44 juta 400 ribu rupiah," katanya.

Sementara itu Rahmatun salah satu pemilik rumah yang mengalami kerusakan total mengatakan, bahwa saat kejadian semua warga keluar dari rumah, karena sempat terdengar suara angin yang besar dan rumah sudah bergoyang. 

"Semua keluar rumah, alhamdulillah tidak ada yang luka, cuma bagaimana rumah saya yang roboh ini, semoga dapat bantuan dari pemerintah," harapannya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Tohawi pemilik rumah yang mengalami kerusakan berat, dirinya berharap ada perhatian dari pemerintah untuk membantu memperbaiki kerusakan rumahnya. 

"Kalau tidak ada pun kami akan tetap memperbaiki dengan biaya sendiri, namun besar harapan kami pemerintah tidak tutup mata, karena ini bencana alam," tutupnya.(vya)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow