PTPN I Regional 5 Kebun Kendenglembu Banyuwangi Ditetapkan Sebagai Center of Excelent Kakao Indonesia

Banyuwangi, (afederasi.com) – PTPN I Regional 5 Kebun Kendenglembu, Banyuwangi, resmi ditetapkan sebagai Center of Excellence Kakao Indonesia. Penetapan ini merupakan bagian dari program jangka panjang Tim Project Management Office (PMO) Kopi dan Kakao Nusantara untuk memperkuat pengelolaan komoditas kakao agar lebih kompetitif di pasar global.
PMO Kopi dan Kakao Nusantara sendiri merupakan tim khusus yang dibentuk oleh Menteri BUMN Erick Thohir guna mengembangkan sektor kopi dan kakao sebagai komoditas strategis nasional. Ketua tim PMO, Dwi Sutoro, menegaskan bahwa Kebun Kendenglembu dipilih karena memiliki potensi besar dalam budidaya dan pengelolaan kakao berkualitas tinggi.
"Kami melihat PTPN I Regional 5 Kebun Kendenglembu memiliki kapasitas dan sumber daya yang mumpuni dalam pengelolaan kakao. Dengan penetapan ini, kami ingin membangun pusat informasi dan edukasi bagi pelaku bisnis kakao, sekaligus meningkatkan kualitas dan produktivitas komoditas ini," ujar Dwi Sutoro, Senin (17/2/2025).
Ia menambahkan, program ini tidak hanya menjadikan Kebun Kendenglembu sebagai contoh perkebunan kakao yang terstruktur dan profesional, tetapi juga membuka peluang bagi pengembangan riset, peningkatan daya saing, serta menjadikannya destinasi edukasi kakao di Indonesia.
Menanggapi penetapan tersebut, Regional Head PTPN I Regional 5, Winarto, menyatakan pihaknya siap mendukung penuh program ini dan bekerja keras untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
"Kami memiliki lahan, bibit unggul, serta sistem pengelolaan kakao yang baik. Dengan dukungan dari berbagai pihak, kami optimistis dapat menjadikan Kebun Kendenglembu sebagai pusat keunggulan kakao Indonesia," kata Winarto.
Sementara itu, Manajer PTPN I Regional 5 Kebun Kendenglembu, Hastudy Yunarko, mengungkapkan bahwa kebun ini memiliki total 220 hektare lahan yang ditanami dua jenis kakao unggulan, yakni kakao Edel dan kakao Bulk.
"Kami terus berinovasi untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kakao yang dihasilkan. Dengan status Center of Excellence ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi lebih besar bagi industri kakao nasional," ujar Hastudy.
Diharapkan, dengan program ini, Kebun Kendenglembu dapat menjadi lokomotif bagi pengembangan kakao nasional dan semakin memperkuat posisi Indonesia di pasar kakao internasional.(ron/dn)
What's Your Reaction?






