Pemkab Kediri Buka Peluang Pertukaran Pelajar dan Beasiswa Bagi Murid Boarding School
Kediri, (afederasi.com) - Pemerintah Kabupaten Kediri membuka peluang adanya program pertukaran pelajar antara murid SMA Dharma Wanita Pare dengan rekan-rekan mereka di Australia. Inisiatif ini muncul setelah rapat bersama dengan Poetra Sampoerna Foundation (PSF) dan beberapa delegasi dari Western Australia.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengungkapkan tujuan dari program ini adalah untuk memberikan lebih banyak peluang bagi murid di SMA Dharma Wanita agar dapat meningkatkan keterampilan mereka.
"Ada beberapa poin yang kita bicarakan, salah satunya adalah potensi pertukaran pelajar antara kedua negara," ujar Mas Dhito pada hari Sabtu (9/9/2023) lalu.
Melalui pertukaran tersebut, Mas Dhito berharap akan ada peluang lain yang dapat diberikan kepada murid-murid SMA pada tahun 2023. Salah satunya adalah kemungkinan pemberian beasiswa.
"Setelah program pertukaran, bukan tidak mungkin murid-murid Dharma Wanita bisa mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di universitas di Australia," tambahnya.
Saat ini, pihaknya tengah berupaya meningkatkan berbagai fasilitas di Boarding School yang terletak di Kecamatan Pare, mulai dari katering hingga fasilitas belajar.
Selain itu, Mas Dhito berencana untuk memperbarui kurikulum sekolah. Jika pertukaran pelajar terwujud, SMA Dharma Wanita dapat membandingkan atau bekerja sama dengan kurikulum yang ada di Western Australia.
Sebelumnya, SMA Dharma Wanita Pare Boarding School dirancang untuk membantu siswa-siswa yang kurang mampu melalui kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Kediri dan PSF. Pada angkatan pertama tahun ini, sudah ada 130 siswa yang resmi menjadi bagian dari sekolah ini pada bulan Juli.
Mas Dhito menegaskan betapa pentingnya disiplin para guru dalam tahun pertama berjalan bagi kesuksesan sekolah bebas biaya tersebut.
"Tahun pertama ini sebagai bukti keseriusan kami, maka guru-guru harus memegang prinsip disiplin," pungkasnya.(sya/dn)
What's Your Reaction?