Nyai Khoirani Resmi Pimpin Situbondo, Gantikan Bupati Karna Suswandi yang Ditahan KPK

Situbondo (afederasi.com) – Pasca penahanan Bupati Situbondo Karna Suswandi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Wakil Bupati Nyai Khoirani resmi menerima Surat Perintah Tugas (SPT) dari Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, untuk menjalankan tugas sebagai pelaksana tugas (Plt) Bupati Situbondo.

Surat Perintah Tugas bernomor 100.1.4.2/65/011.2/2025 tersebut menetapkan Nyai Khoirani sebagai pemegang tugas dan wewenang Bupati Situbondo sesuai dengan Pasal 65 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Dalam surat tersebut, Nyai Khoirani diminta untuk melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Jawa Timur. Masa berlaku SPT dimulai pada Rabu (22/1/2025) hingga Bupati dan Wakil Bupati Situbondo hasil Pilkada 2024 dilantik.

Dasar diterbitkannya Surat Perintah Tugas ini mengacu pada Pasal 65 ayat (3) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, yang menyatakan bahwa kepala daerah yang sedang menjalani masa tahanan tidak diperbolehkan melaksanakan tugas dan kewenangannya.

Ayat (4) mengatur bahwa jika kepala daerah berhalangan sementara atau dalam masa tahanan, maka wakil kepala daerah bertugas melaksanakan tugas dan kewenangan tersebut.

Dalam keterangannya, Nyai Khoirani menyampaikan kesiapannya untuk menjalankan amanah tersebut. "Bismillah, semoga saya bisa amanah dalam menjalankan tugas dan wewenang yang diberikan kepada saya," ujarnya usai menerima surat perintah langsung dari Pj Gubernur Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (23/1/2025).

Dengan penugasan ini, Nyai Khoirani diharapkan mampu membawa stabilitas pemerintahan di Situbondo selama masa transisi hingga pelantikan kepala daerah definitif hasil Pilkada 2024.(vya/dn)