Libatkan Ribuan Pesilat dalam Pengamanan Nataru di Tulungagung
Tulungagung, (afederasi.com) - Polres Tulungagung libatkan ribuan pesilat di Kota Marmer dalam pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto menjelaskan, apel kali ini adalah untuk mengantisipasi kerawanan jelang Nataru, selain petugas apel sinergitas kali ini melibatkan Pesilat yang tergabung dalam paguyuban pencak silat Tulungagung.
"Setidaknya ada 16 Perguruan silat di Tulungagung yang ditugaskan juga untuk menjaga kondusifitas jelang Nataru," jelas AKBP Eko, Sabtu (24/12/2022) sore.
Selain melibatkan 16 perguruan silat, apel kali ini juga bermaksud memupuk kekompakan antar perguruan serta mengurangi adanya gesekan antar perguruan silat.
Jika dilihat memang gesekan antar perguruan silat di Tulungagung sering terjadi. Hal tersebut tertuang sesuai dengan data kasus yang telah ditangani Polres Tulungagung yakni, selama tahun 2022 ada 38 kasus kekerasan yang melibatkan anggota perguruan silat, jumlah ini meningkat jika dibanding dengan tahun 2021 yakni 22 kasus
"Ada peningkatan 16 kasus," ungkapnya.
Dari kasus di tahun 2022 ada yang masih dalam proses penyelidikan, penyidikan dan ada yang sudah inkracht (berkekuatan hukum tetap).
Pihaknya sendiri tidak pandang bulu atas kasus yang melibatkan antar perguruan silat, semua diproses sesuai hukum yang berlaku.
Karena itu AKBP Eko meminta seluruh anggota perguruan pencak silat bisa menahan diri, tidak mudah terpancing untuk melakukan kekerasan.
"Himbauannya saling menjaga dan membantu kondusifitas," pungkasnya. (riz/dn)
What's Your Reaction?






