IGSN, Cara MAN 2 Kota Malang Beri Pengalaman Siswa Ikut Kegiatan Internasional

Sebanyak 74 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang telah aktif berpartisipasi dalam kegiatan Islamic Global School Network (IGSN) 2023 yang berlangsung selama seminggu di Universiti Sains Islam Malaysia (USIM).

21 Aug 2023 - 10:07
IGSN, Cara MAN 2 Kota Malang Beri Pengalaman Siswa Ikut Kegiatan Internasional
Siswa MAN 2 Kota Malang diskusi di USIM Malaysia

Johar Baru, Malaysia, (afederasi.com) - Sebanyak 74 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang telah aktif berpartisipasi dalam kegiatan Islamic Global School Network (IGSN) 2023 yang berlangsung selama seminggu di Universiti Sains Islam Malaysia (USIM). Selain itu, mereka juga menjalani kunjungan pendidikan di berbagai tempat menarik di Malaysia dan Singapura.
 
Menurut Koordinator Program IGSN, Ahmad Thohir Yoga, kegiatan edutrip ini adalah bagian integral dari program Madu Manja atau MAN 2 Menjelajah Dunia. Dalam konteks ini, Islamic Global School Network (IGSN) menjadi program yang dijalani oleh para siswa sebagai peluang untuk merasakan pengalaman berpartisipasi dalam kegiatan internasional.
 
"IGSN menjadi sarana bagi peserta didik MAN 2 Kota Malang untuk memperoleh pengalaman berharga dalam kegiatan internasional. Tujuan utama adalah mempersiapkan mereka menjadi individu yang berkualitas, inovatif, berprestasi, dan memiliki toleransi tinggi dalam konteks masyarakat global," ungkap Ahmad Thohir Yoga di Johar Baru, Malaysia, pada hari Minggu (20/8/2023).
 
Ahmad Thohir Yoga menambahkan, "Tahun ini menandai tahun ke-4 MAN 2 Kota Malang berpartisipasi dalam IGSN yang diselenggarakan di USIM."
 
Kegiatan IGSN di USIM melibatkan 74 siswa MAN 2 Kota Malang dalam serangkaian kegiatan kelompok dinamis dan latihan kepemimpinan yang disusun oleh tuan rumah. Selama satu pekan dari tanggal 13 hingga 21 Agustus 2023, siswa-siswa ini dibimbing oleh guru pendamping dan berkesempatan belajar tentang dinamika kelompok serta aspek kepemimpinan.
 
Selain itu, kunjungan pendidikan mereka juga mencakup pemberian pengetahuan tentang sejarah kompleks Putrajaya dan pengalaman mengikuti River Cruise di wilayah masjid Putera di Putrajaya. Melalui kunjungan ini, siswa-siswa dapat memperluas pengetahuan mereka tentang budaya dan sejarah tempat-tempat yang mereka kunjungi.
 
Dalam momen ini, ditandatangani perjanjian kerja sama (MoU) baru antara Genius Insan College (GIC) USIM Malaysia dan MAN 2 Kota Malang. Kepala MAN 2 Kota Malang, Samsudin, serta Ketua GIC menandatangani MoU ini sebagai upaya untuk mempererat hubungan kedua lembaga.
 
Di sisi lain, para siswa juga menyuguhkan berbagai pertunjukan budaya dalam acara Cultural Night di USIM. Tari Saman, seni bela diri, dan pertunjukan musik menjadi bagian dari penampilan mereka. Menurut Ahmad Thohir Yoga, penampilan Tari Saman memiliki tujuan untuk memperkenalkan warisan budaya Nusantara kepada masyarakat global.
 
Selama di Malaysia, para siswa juga mengikuti edutour ke Kuala Lumpur yang diawasi oleh pihak USIM Alamiyyah. Mereka berkunjung ke Museum Seni Islam Malaysia untuk mempelajari Khazanah Budaya dan Seni Islam sepanjang sejarah. Salah satu puncak edutour adalah kunjungan ke Menara Kembar Petronas (KLCC), salah satu ikon kota tersebut.
 
Kegiatan edutrip di Malaysia ditutup dengan acara yang dihadiri oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia di Kuala Lumpur, Muhammad Firdaus.
 
Sebelum kembali ke Indonesia, para siswa menyempatkan diri untuk menjalani edutrip satu hari ke Singapura. Selama kunjungan ini, mereka memiliki kesempatan untuk mengunjungi Nanyang Technological University (NTU) dan bertemu dengan empat alumni MAN 2 Kota Malang yang sedang menempuh pendidikan di sana. (mg-3/mhd)        

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow