Erick Thohir Buka Suara Soal Pegawai KAI jadi Teroris ISIS

Mengenai penangkapan salah seorang pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang diduga terlibat dalam kasus terorisme, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, tidak tinggal diam.

16 Aug 2023 - 13:18
Erick Thohir Buka Suara Soal Pegawai KAI jadi Teroris ISIS
Erick Thohir Buka Suara Soal Pegawai KAI jadi Teroris

Jakarta, (afederasi.com) - Mengenai penangkapan salah seorang pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang diduga terlibat dalam kasus terorisme, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, tidak tinggal diam. Ia menegaskan bahwa kasus terorisme adalah suatu hal yang sangat tidak baik dan harus ditindak dengan tegas.

"Saya sudah membuat pernyataan tegas bahwa terorisme adalah perbuatan yang sangat tidak baik dan harus dihukum sesuai hukum yang berlaku. Tentu saja, langkah-langkah yang diambil oleh PT KAI dalam menghadapi situasi ini mendapatkan dukungan penuh dari saya," kata Erick Thohir dalam pernyataannya di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Rabu (16/8/2023).
 
Pegawai PT KAI berinisial DE ditangkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri pada hari Senin (14/8/2023) di kawasan Bekasi, Jawa Barat. Kasus ini menimbulkan keprihatinan serius, terutama karena keterkaitan DE dengan organisasi terorisme ISIS serta aktivitas propaganda jihad yang sering dilakukannya melalui media sosial. 
 
Selain melakukan penangkapan terhadap DE, aparat kepolisian juga melakukan penggeledahan di rumah yang ditempati oleh DE. Penggeledahan tersebut menghasilkan temuan yang mengkhawatirkan, yaitu belasan senjata api dan amunisi.
 
Fakta yang cukup mencengangkan adalah bahwa pegawai BUMN ini, DE, ternyata sudah terafiliasi dengan kelompok teroris ISIS selama hampir 9 tahun lamanya. Menurut Kabag Ops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar, dalam konferensi pers di Mabes Polri pada Selasa (15/8/2023), DE telah memberikan sumpah setia (baiat) kepada ISIS sejak tahun 2014.
 
Sejak saat itu, pria yang baru berusia 28 tahun ini semakin intensif dalam menjalankan 'jihad'. Bahkan, ia secara aktif melatih diri dan mengumpulkan berbagai persiapan untuk merealisasikan rencana jihadnya. Situasi ini memberikan peringatan serius akan bahayanya penyebaran paham radikal di tengah masyarakat. (mg-3/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow