Gereja Katolik Tetap Tidak Mengakui Pernikahan Sesama Jenis, Tegaskan Dubes Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan

Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan, Michael Trias Kuncahyono, menegaskan bahwa Gereja Katolik tetap tidak mengakui adanya pernikahan sesama jenis.

21 Dec 2023 - 07:53
Gereja Katolik Tetap Tidak Mengakui Pernikahan Sesama Jenis, Tegaskan Dubes Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan
uta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan, Michael Trias Kuncahyono saat mendamping Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri ketika mengikuti kegiatan penjurian Zayed Award, di Roma Italia, Rabu (20/12/2023) siang waktu setempat. (Dok. PDIP)

Roma, (afederasi.com) - Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan, Michael Trias Kuncahyono, menegaskan bahwa Gereja Katolik tetap tidak mengakui adanya pernikahan sesama jenis. Alasannya, doktrin Katolik secara abadi menegaskan bahwa pernikahan adalah ikatan yang sah antara seorang pria dan seorang wanita selamanya. "Doktrin Katolik tentang pernikahan juga tidak akan berubah, dan Paus Fransiskus tentu akan mempertahankan doktrin pernikahan yang abadi tersebut," ujarnya seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Trias menjelaskan bahwa dalam pandangan Gereja Katolik, pernikahan adalah persatuan eksklusif antara seorang pria dan wanita yang bersifat stabil dan tidak dapat diceraikan. Oleh karena itu, Paus Fransiskus sebagai pemimpin tertinggi Katolik sedunia tidak akan merestui pernikahan sesama jenis. "Dari situ sudah jelas kalau pernikahan sejenis itu tentu bukan prinsip pernikahan Katolik," tambahnya seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Pada saat dimintai tanggapannya mengenai pemberitaan yang menyebut Vatikan memberikan izin pemberkatan terhadap pasangan sesama jenis, Dubes Trias menegaskan bahwa hal tersebut tidak sesuai dengan prinsip dasar pernikahan Katolik. "Jadi tentu Gereja tidak memberkati pernikahan sejenis. Tapi, apakah mereka (kelompok LGBT) diberkati, ya, saya katakan semua orang diberkati. Berkat sebagai manusia biasa, seperti orang-orang yang lain," jelasnya seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Sebelumnya, Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi agama Katolik, disebut telah menyetujui gereja Katolik memberikan pemberkatan terhadap pasangan sesama jenis. Keputusan tersebut tercantum dalam dokumen yang dikeluarkan Vatikan pada Senin (18/12/2023). Dalam dokumen tersebut, Vatikan menyatakan bahwa pemberkatan menjadi tanda Tuhan menyambut baik semua orang, termasuk kelompok LGBT.

Meskipun demikian, pemberkatan tersebut tidak boleh menjadi bagian dari ritual gereja. Dokumen tersebut juga mencatat bahwa setiap keputusan tersebut tetap diserahkan kepada pastor masing-masing. "Membuka kemungkinan pemberkatan bagi pasangan sesama jenis meskipun keputusan tersebut tetap diserahkan kepada kebijaksanaan dari para pastor masing-masing," demikian disampaikan dalam dokumen Vatikan seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com. (mg-1/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow