Bupati Tulungagung Bakal Libatkan Ribuan Linmas dalam Pengamanan Pemilu 2024
Tulungagung, (afederasi.com) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung bakal melibatkan ribuan Linmas untuk menjaga TPS dalam pemilu 2024 mendatang.
Hal itu diungkapkan oleh Bupati Tulungagung Maryoto Birowo pada saat memberikan arahan kepada jajaran pengamanan pertama di masyarakat, pada apel gelar pasukan dalam rangka gladi posko pengamanan Pemilu 2024 dihalaman Kantor Pemkab Tulungagung, Rabu (23/8/2023).
Bupati Tulungagung Maryoto menyampaikan bahwa Satlinmas merupakan bagian penting dalam pertahanan sipil untuk Pemilu tahun depan. Tugasnya yakni menjaga keamanan, kenyamanan dan ketentraman masyarakat.
“Makanya perlu kita apelkan pagi ini dan diberi arahan,” jelas Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Rabu, (28/8/2023).
Maryoto melanjutkan sementara ini jumlah Satlinmas yang terdaftar dalam aplikasi Silinmas Online sekitar 3.700 orang, jumlah tersebut dinilai kurang lantaran Pemilu 2024 membutuhkan sekitar 7.000 tenaga Satlinmas.
Kondisi ini membuat pemerintah masih kekurangan ribuan tenaga pengamanan pemilu mendatang, sedangkan jumlah TPS di Tulungagung 3.302 TPS, dengan regulasi setiap TPS dijaga dua orang Linmas, yang tentunya masih setengah dari kuota yang terpenuhi.
“Jumlahnya masih kurang. Saat ini sudah kita mulai pendaftaran dan sudah banyak juga yang mendaftarkan diri untuk menjadi Satlinmas, yang dikoordinasi langsung oleh Camat yang akan bertanggungjawab mencari tenaga Satlinmas,” jelas Maryoto.
Syaratnya tentu harus sehat jasmani dan rohani, agar pada saat pencoblosan bulan Februari tahun 2024 mendatang, tidak ada tenaga keamanan yang tumbang dalam menjalankan tugasnya.
Untuk menunjang itu semua, Pemkab juga akan menyiapkan tenaga medis.
"Baik pengamanan tenaga medis perlu disiapkan, agar keverlangsungan pemilu berjalan lancar," pungkasnya.
Sementara itu anggota KPU Tulungagung divisi sosialisasi pendidikan pemilih partisipasi masyarakat dan sumber daya manusia (Sosdiklih Pamas dan SDM), Muchamat Amarodin menambahkan petugas satlinmas nantinya akan bertugas di setiap TPS yang ada, bukan termasuk pengamanan di setiap desa.
Terkait penggajian, satu orang Satlinmas akan mendapatkan Rp 750 ribu untuk satu hari pelaksanaan pemungutan suara.
“Mereka nanti akan bekerja selama 24 jam saat pemungutan suara,” jelas Amar.
KPU Tulungagung akan terus berkoordinasi dengan Pemkab Tulungagung terkait kondisi kekurangan petugas Satlinmas yang saat ini terjadi.
"Mereka direkrut oleh dinas terkait, jika ada tenaga kurang KPU akan kordinasi dengan Pemdes ataupun sebagainya, yang tentunya dengan memanfaatkan waktu yang ada," tutupnya.(ris/dn)
What's Your Reaction?






