Buah Identik Banyuwangi Khas Ramadan Bernilai Ekonomis

20 Mar 2024 - 13:05
Buah Identik Banyuwangi Khas Ramadan Bernilai Ekonomis
Pedagang buah Krai laris manis menjual buah yang identik dengan bulan Ramadan. (Sahroni/afederasi.com)

Banyuwangi, (afederasi.com) - Kabupaten Banyuwangi dikenal dengan hasil pertanian luar biasa. Salah satunya adalah buah Krai yang selalu identik ada setiap bulan Ramadan dan menjadi buruan masyarakat untuk dibuat minuman berbuka puasa.

Buah Krai yang memiliki rasa dan aroma khas dipilih masyarakat Banyuwangi, untuk tambahan minuman saat berbuka puasa, biasanya masyarakat menyajikan buah Krai sebagai bahan utama minuman, dengan sedikit tambahan gula dan es batu begitu melegekan tenggorokan setelah seharian berpuasa.

Maka tak heran, selama bulan Ramadan akan banyak ditemui pedagang musiman yang menjajakan buah dengan ciri lonjong, kulit cenderung kuning dengan sulur kehijauan. 

"Saat bulan Ramadaan, permintaan sangat banyak. Buah Krai menjadi buruan dan merupakan buah khas Banyuwangi yang identik dengan puasa," kata penjual buah Krai, Ana Warga Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Kamis (20/3/2024).

Ana menambahkan, harga buah Krai yang dijual melihat besar dan kecilnya buah itu. Untuk harga buah yang kecil dipatok harga Rp5 ribu hingga Rp10 ribu. Sedangkan untuk buah Krai yang tergolong besar dijual dengan harga Rp20 ribu.

"Untuk rasa dan kualitas sama, cuma yang membedakan hanya besar dan kecilnya saja," jelas Ana.

Buah Krai, lanjut Ana, memang identik dengan bulan puasa Ramadan. Setiap harinya masyarakat banyak yang membeli, rata-rata penjualan hampir 60 sampai 80 kilogram. 

"Buah Krai yang dijual saya setiap hari laku keras. Bersyukur, permintaan buah Krai meningkat dan menambah penghasilan saya," ungkapnya.

Sementara itu salah satu pembeli buah Krai, Gatot warga Kecamatan Genteng, Banyuwangi, mengaku buah Krai cocok dinikmati saat berbuka, sebagai campuran es dan sirup sangat menyegarkan.

"Buah Krai sangat segar. Kami sekeluarga setiap momen Ramadan pasti membuat minuman es buah Krai untuk menu awal berbuka puasa," katanya. 

Buah Krai dengan bentuk lonjong dengan kulit cenderung kuning dengan sulur kehijauan tersebut, tergolong buah-buahan yang memiliki aroma dan tekstur daging yang khas. Ketersediaan buah yang identik dengan puasa mudah dijumpai dan sangat melimpah, salah satu centralnya adalah Kecamatan Kabat, Banyuwangi, JawaTimur. (ron)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow