Berspekulasi Tinggi, Nasdem Beri Rekomendasi Mantan Bupati Maryoto Birowo
"Surat rekomendasi Maryoto Birowo itu ditandatangani oleh Prananda Paloh (Ketua BAPPILU DPP) dan Willy Aditya (Sekretaris BAPPILU DPP),"ujar Tatang Adiwiyo dikonfirmasi afederasi.com.
Surabaya, (afederasi.com) - Dinamika politik dan hukum selalu mengejutkan publik. Nasdem berspekulasi tinggi memberikan rekomendasi kepada mantan Bupati Tulungagung 2018-2023 Maryoto Birowo. Penyerahan rekomendasi di kantor DPW Nasdem Jawa Timur, Kamis (6/6/2024). Pasalnya Nasdem mengeluarkan rekomendasi pertama kali dibandingkan dengan partai-partai lain. Biasanya PDIP yang mengeluarkan rekemendasi terlebih dahulu karena bisa mengusung calon sendiri baru diikuti lainya.
Rekomendasi Maryoto Birowo diberikan langsung oleh Ketua DPW Nasdem Jatim Sri Sajekti Sudjunadi, didampingi ketua Bappilu NasDem Jatim Suhandoyo. Sementara Maryoto Birowo didampingi oleh Ketua DPD Nasdem Tulungagung, Ahmad Djadi, Tatang Adiwiyo (sekretaris), Yan Karyoso (bendahara) dan Kepala Desa Tunggulsari Didik Girnoto Yekti yang digadang-gadang sebagai wakilnya.
"Surat rekomendasi Maryoto Birowo itu ditandatangani oleh Prananda Paloh (Ketua BAPPILU DPP) dan Willy Aditya (Sekretaris BAPPILU DPP),"ujar Tatang Adiwiyo dikonfirmasi afederasi.com.
Langkah Nasdem memberikan rekomendasi kepada mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Tulungagung, Maryoto Birowo merupakan langkah berani dengan salah satu pertimbanganya incumbent. Sepintas incumbent sudah punya rekam jejak dalam memimpin birokrasi dan tentunya mempunyai modal untuk pemenangan. Meski Nasdem untuk mendaftarkan Maryoto Birowo ke KPU harus menambah minimal 4 kursi karena Nasdem hanya mempunyai 6 kursi DPRD. Syarat minimal bisa memberangkatkan calon sendiri 10 kursi DPRD.
"Partai koalisi dan wakilnya Mbah To panggilan akrab Maryoto Birowo diserahkan kepada cabupnya,"kata Tatang.
Seperti diketahui, Maryoto Birowo pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tulungagung, Sekda Tulungagung, Wakil Bupati Tulungagung periode 2013-2018 mendampingi Syahri Mulyo kader PDIP. Namun saat pilkada 2013 pasangan Syahri Mulyo-Maryoto Birowo (Sahto) yang diusung partai PKNU, Patriot, PDP berhasil menumbangan tiga pasangan lainya. Mereka pasangan incumbent Wakil Bupati M Athiyah-Budi Setiadi (ABDI), yang diusung Hanura, Gerindra, Republikan, PKS dan PPP.
Sementara pasangan Isman-Tatang Suhartono (Matang) yang diusung PDIP dan PKB dan pasangan Bambang Adhyaksa-Anna Luthfi (Bangsa) yang diusung Golkar, PAN, Demokrat dan Partai Kedaulatan. Awalnya Syahri Mulyo sebagai kader PDIP mendaftar ke PDIP tapi tidak mendapatkan rekom.
Pasangan calon bupati-calon wakil bupati (cabup-cawabup) Tulungagung nomor urut 1 Syahri Mulyo-Maryoto Bhirowo (Sahto) menangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Pasangan nomor urut 1 Sahto yang diusung PKNU, Patriot, PDP ini unggul jauh dibandingkan dengan pasangan incumbent Wakil Bupati M Athiyah-Budi Setiadi (ABDI), nomor urut 2 yang diusung Hanura, Gerindra, Republikan, PKS dan PPP.
Sahto juga mengalahkan pasangan nomor urut 3 Isman-Tatang Suhartono (Matang) yang diusung PDIP dan PKB. Maupun pasangan nomor urut 4, Bambang Adhyaksa-Anna Luthfi (Bangsa) yang diusung Golkar, PAN, Demokrat dan Partai Kedaulatan.
Pada pilkada 2018, pasangan Sahto Kembali mencalonkan diri head to head dengan pasangan Margiono-Eko Prisdianto. Pasangan Sahto diusung PDIP dan Partai Nasdem. Sedangkan Margiono-Eko Prisdianto diusung 9 partai, PKB, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Hanura, PAN, PKS, PPP dan PBB. Sebelum pencobosan, Syahri Mulyo ditetapkan tersangka oleh KPK. Akan tetapi pasangan Sahto berhasil memenangkan kontestasi, selanjutnya Maryoto Birowo menggantikan Syahri Mulyo sebagai bupati pasca dilantik oleh Kemendagri.
Ketua Bappilu DPD Nasdem Tulungagung Bambang AS menambahkan surat rekemendasi yang diberikan kepada Maryoto Birowo itu seorang diri. Nasdem menyerahkan sepenuhnya kepada Mbah To untuk wakilnya dan partai koalisi. Dalam penyampaian Mbah To, ada beberapa partai politik yang sudah dikomunikasi, diantaranya PKS (dua kursi) dan Demokrat (3 kursi).
"Wakil bupati dan partai koalisi diserahkan ke Mbah To,"terang Bambang.
Sementara itu, ketua Bappilu NasDem Jatim Suhandoyo mengatakan, DPW Nasdem Jatim memberi rekom kepada bacakada di Kabupaten Sampang, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulungagung, dan Kabupaten Ponorogo.
"Hari ini total ada 6 yang kami berika rekomendasi," kata Suhandoyo di Kantor DPW NasDem Jatim, Kamis (6/6/2024).
Keenamnya adalah Deny Widyanarko sebagai Bacabup Kediri. Deny merupakan seorang pengusaha rokok asal Kediri. Muhammad Al Barra atau Gus Barra yang diberi rekomendasi sebagai bacabup Mojokerto. Gus Barra diketahui merupakan Wabup Mojokerto saat ini. Ika Puspitasari atau Ning Ita sebagai bacawali Kota Mojokerto. Ning Ita merupakan Wali Kota Mojokerto 2018-2023. (al/am)
What's Your Reaction?