Proyeksi Permintaan Properti Meningkat di Kalimantan Timur Berkat Pembangunan IKN

Kalimantan Timur, (afederasi.com) - Diperkirakan bahwa permintaan terhadap properti dan rumah akan mengalami peningkatan signifikan seiring dengan perkembangan proyek Ibu Kota Negara (IKN), Nusantara, di Kalimantan Timur.

Agung Podomoro Group (APG), salah satu pemain utama di industri properti Indonesia, melihat peluang pasar ini dengan optimisme. CEO The Premiere Hills, Balikpapan, Paul Christian, mengungkapkan bahwa APG akan terus berperan dalam pengembangan Ibu Kota Negara yang baru.

Menurutnya, keseriusan Pemerintah dalam pembangunan infrastruktur dasar di Kalimantan Timur akan secara positif memengaruhi peningkatan populasi di IKN. Paul menyatakan, "Wilayah Samarinda dapat menjadi tujuan investasi baru sebagai kota bisnis dan pariwisata di Indonesia. Keberadaan IKN akan semakin mengakselerasi sektor residensial, perdagangan, dan perkantoran di wilayah ini." seperti yang dilansir dari suara.com media partner afederasi.com.

Dia juga menekankan bahwa tingginya jumlah penduduk di Kalimantan Timur akan mendorong permintaan terhadap hunian di IKN dan kota-kota penyangga seperti Samarinda. The Premiere Hills akan terus mendukung pengembangan Nusantara dengan menyediakan properti prestisius di Samarinda, yang merupakan salah satu kota penyangga IKN.

Paul menyimpulkan, "Kami optimistis properti milik The Premiere Hills akan menjadi pilihan utama konsumen." seperti yang dilansir dari suara.com media partner afederasi.com.

Menurut data dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), IKN diperkirakan akan memiliki populasi mencapai 1,9 juta jiwa pada tahun 2045.

Tingginya permintaan terhadap properti di Kalimantan Timur juga tercermin dalam terus meningkatnya harga properti di Samarinda. Survei Harga Properti Residensial Triwulan II/2023 yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia menunjukkan kenaikan harga properti residensial di Samarinda sebesar 1,18 persen atau tumbuh 0,16 persen secara tahunan (year on year) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan harga properti ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat di Kalimantan Timur. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur pada Kuartal II tahun 2023 mencapai 6,84 persen secara tahunan (year on year), jauh di atas laju pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,12 persen pada periode yang sama. Kalimantan Timur juga menjadi pemimpin pertumbuhan ekonomi di antara empat provinsi lainnya, dengan kontribusi sebesar 47,14 persen dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kalimantan. (mg-1/mhd)