Pemkab Banyuwangi Genjot Penghijauan Tanam 1,2 Juta Pohon

Banyuwangi, (afederasi.com) – Komitmen menjaga kelestarian lingkungan terus ditunjukkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi. Sejak tahun 2020, sebanyak 1,2 juta pohon telah ditanam sebagai bagian dari upaya nyata menghadapi krisis lingkungan global.
Langkah ambisius ini diwujudkan lewat kolaborasi antara Pemkab Banyuwangi, PT Bumi Suksesindo (PT BSI), dan Perhutani, dengan aksi tanam pohon terbaru yang digelar di kawasan Hutan Pinus Agatis Forest, Dusun Rembang, Desa Banjar, Kecamatan Licin.
Dipimpin langsung oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, kegiatan ini turut dihadiri jajaran Forkopimda, antara lain Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, Dandim 0825 Letkol Arh Joko Sukoyo, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso, serta GM Operations PT BSI Roelly Fransza.
Penanaman kali ini menargetkan lebih dari 66 ribu pohon yang tersebar di lereng Gunung Ijen, meliputi kawasan Perhutani Barat dan Selatan dengan total area mencapai 60 hektare.
Jenis tanaman yang dipilih pun bukan sembarangan. Beragam pohon multipurpose seperti durian, alpukat, dan petai diprioritaskan untuk memperkuat fungsi ekologis kawasan hulu sekaligus memberi nilai tambah ekonomi bagi masyarakat sekitar.
"Penanaman ini bukan sekadar penghijauan, melainkan bagian dari rehabilitasi lahan kritis dan bentuk nyata kontribusi dalam menghadapi krisis lingkungan," ujar Bupati Ipuk, Minggu (27/04/2025).
Ipuk menegaskan, menjaga kelestarian bumi adalah tanggung jawab lintas generasi. Dunia saat ini, kata dia, menghadapi triple planetary crisis yang mencakup perubahan iklim, kerusakan keanekaragaman hayati, dan polusi lingkungan.
"Menanam pohon hari ini bukan hanya untuk kita, tetapi untuk masa depan anak cucu kita," tegasnya.
Sejak tahun 2020, gerakan penghijauan yang digencarkan Banyuwangi melibatkan berbagai unsur, mulai dari pemerintah, swasta, komunitas, hingga masyarakat umum. Kolaborasi ini membuktikan bahwa pelestarian lingkungan butuh gotong royong dari semua pihak.
"Kami mengapresiasi PT BSI dan seluruh elemen yang berkontribusi aktif. Upaya di lereng Ijen ini sangat vital untuk menjaga keseimbangan air serta mencegah bencana alam di kawasan hilir," pungkas Ipuk.(ron/dn)
What's Your Reaction?






