Kontroversi Kasus Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo Muncul Setelah Kunjungan ke Eropa
Menteri Pertanian yang juga dikenal dengan nama Syahrul Yasin Limpo (SYL) akhirnya muncul ke publik setelah sempat menghilang pasca-kunjungan kerja ke Eropa. Pada Rabu (4/10/2023) petang, SYL tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

Jakarta, (afederasi.com) - Menteri Pertanian yang juga dikenal dengan nama Syahrul Yasin Limpo (SYL) akhirnya muncul ke publik setelah sempat menghilang pasca-kunjungan kerja ke Eropa. Pada Rabu (4/10/2023) petang, SYL tiba di Bandara Soekarno-Hatta.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tengah terjerat dalam kasus dugaan korupsi yang sedang diselidiki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Beredar informasi bahwa dia telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Selama ini, penyidik KPK telah melakukan penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian hingga kantor Kementerian Pertanian. Dalam proses penggeledahan itu, penyidik juga mengklaim menemukan uang dalam jumlah besar dan sejumlah senjata api.
Informasi terkait status tersangka Syahrul Yasin Limpo bahkan disampaikan oleh rekannya yang juga merupakan anggota kabinet.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengungkapkan bahwa dia telah mendapatkan informasi bahwa Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi oleh KPK.
"Beliau (Syahrul Yasin Limpo) telah ditetapkan sebagai tersangka, saya sudah mendapatkan informasi. Meskipun ekspose kasus ini telah lama berlangsung, status tersangka ini baru-baru ini diumumkan," kata Mahfud di Istana Kepresidenan, seperti yang dilaporkan oleh Antara pada Rabu (4/10/2023) seperti yang dilansir dari suara.com media partner afederasi.com
Namun, Mahfud tidak memberikan detail lebih lanjut mengenai kapan Syahrul Yasin ditetapkan sebagai tersangka.
Pernyataan Mahfud yang menyebut bahwa Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah menjadi tersangka korupsi membuat kaget anggota Partai NasDem. Bendahara Partai NasDem, Ahmad Sahroni, bahkan menyatakan bahwa pernyataan Mahfud seolah-olah menjadi juru bicara KPK.
"Saya terkejut karena tiba-tiba Pak Mahfud tampak seperti menjadi juru bicara KPK. Seharusnya pernyataan resmi harus datang dari KPK," kata Sahroni di Kantor DPP NasDem, Jakarta, pada Rabu malam seperti yang dilansir dari suara.com media partner afederasi.com
Sahroni mengungkapkan kekagetannya terhadap pernyataan Mahfud, karena menurutnya, biasanya, ketika seseorang ditetapkan sebagai tersangka secara resmi, mereka langsung ditahan.
Di sisi lain, Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Silmy Karim, telah mengonfirmasi bahwa Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah terdeteksi masuk ke Imigrasi Indonesia pada Rabu petang.
"Beliau sudah masuk ke Imigrasi Indonesia pada pukul 18.41 WIB," kata Silmy seperti yang dilansir dari suara.com media partner afederasi.com
Dia menjelaskan bahwa Syahrul Yasin Limpo berangkat ke Italia bersama-sama dengan 22 delegasi dari Kementerian Pertanian pada tanggal 24 September 2023. Rute perjalanan mereka melibatkan transit di Doha, Qatar, sebelum akhirnya menuju ke Roma, Italia. (mg-1/mhd)
What's Your Reaction?






