Jelang Nataru, Tulungagung Perketat Pengamanan Lewat Operasi Lilin Semeru 2025

19 Dec 2025 - 21:51
Jelang Nataru, Tulungagung Perketat Pengamanan Lewat Operasi Lilin Semeru 2025
Kapolres Tulungagung AKBP Mohammad Taat Resdi saat mengecek kesiapan petugas dalam apel gelar pasukan operasi lilin Semeru 2025 (deny/afederasi.com)

Tulungagung, (afederasi.com) – Polres Tulungagung mulai mematangkan penanganan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) melalui pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025. Operasi ini difokuskan pada perlindungan kegiatan ibadah Natal, pengamanan jalur wisata, kelancaran lalu lintas, hingga antisipasi gangguan kamtibmas selama momentum akhir tahun.

Sebanyak 302 personel gabungan diterjunkan dalam operasi yang mulai digelar Jumat (19/12/2025). Personel tersebut terdiri dari unsur TNI-Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta instansi terkait lainnya. Seluruh personel Polri, termasuk jajaran Polsek di wilayah Tulungagung, turut disiagakan untuk mendukung pengamanan.

Kapolres Tulungagung AKBP Mohammad Taat Resdi mengatakan, Operasi Lilin Semeru 2025 memiliki empat sasaran prioritas utama yang menjadi fokus pengamanan selama perayaan Nataru.

“Polres Tulungagung telah melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Lilin Semeru 2025 dengan total kekuatan 302 personel gabungan,” ujar AKBP Taat Resdi.

Sasaran pertama adalah pengamanan kegiatan ibadah umat Kristiani. Tercatat sebanyak 106 gereja yang tersebar di 17 kecamatan di Kabupaten Tulungagung akan melaksanakan rangkaian peribadatan Natal. Seluruh gereja tersebut telah didata, termasuk jadwal ibadahnya, guna memastikan pengamanan berjalan optimal.

“Pengamanan gereja dilakukan secara menyeluruh, mulai dari sterilisasi sebelum ibadah, pengamanan saat kegiatan berlangsung, hingga setelah ibadah selesai, agar umat dapat beribadah dengan aman dan khusyuk,” jelasnya.

Selain itu, pengamanan juga difokuskan pada kelancaran lalu lintas. Peningkatan mobilitas masyarakat selama libur Nataru, termasuk arus mudik dan pergerakan kendaraan wisata, diprediksi akan terjadi di sejumlah titik strategis di Tulungagung.

Sektor pariwisata turut menjadi perhatian, khususnya kawasan wisata pantai selatan Tulungagung yang diperkirakan kembali menjadi tujuan favorit wisatawan. Petugas disiagakan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengunjung selama masa libur.

“Kawasan wisata menjadi salah satu prioritas pengamanan kami, agar wisatawan dari berbagai daerah merasa aman dan nyaman saat berkunjung,” imbuh Kapolres.

Tak hanya aspek keamanan, Operasi Lilin Semeru 2025 juga menyasar stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok. Peningkatan konsumsi masyarakat selama Nataru dinilai berpotensi memicu gejolak harga di pasaran.

“Lonjakan kebutuhan masyarakat harus diantisipasi agar tidak terjadi kenaikan harga yang memberatkan,” tegasnya.

Sasaran terakhir adalah pengamanan kamtibmas lainnya, termasuk kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam. Mengingat tingginya curah hujan yang diprediksi berlangsung hingga awal 2026, Polres Tulungagung telah menyiapkan tiga pos pengamanan di Jalur Lintas Selatan (JLS), Pasar Bandung, dan Lembupeteng.

“Keberadaan pos ini untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas, khususnya di jalur wisata dan jalur antar kabupaten,” pungkas AKBP Mohammad Taat Resdi.(riz/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow