Irjen Marthinus Hukom Resmi Jadi Kepala BNN: Profil dan Perjalanan Karirnya

Presiden Joko Widodo telah menandatangani surat keputusan presiden (Keppres) yang mengangkat Irjen Marthinus Hukom sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).

07 Dec 2023 - 12:49
Irjen Marthinus Hukom Resmi Jadi Kepala BNN: Profil dan Perjalanan Karirnya
Kadensus 88 AT Polri, Irjen Marthinus Hukom masuk dalam jajaran 3 besar polisi terkaya di Indonesia. - Profil dan Karier Irjen Marthinus Hukom, Jenderal Polisi Terkaya di Indonesia Jadi Kepala BNN

Jakarta, (afederasi.com) - Presiden Joko Widodo telah menandatangani surat keputusan presiden (Keppres) yang mengangkat Irjen Marthinus Hukom sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Penunjukan ini diatur dalam Keppres nomor 182/TPA tahun 2023, berlaku sejak 29 November 2023.

Profil dan Karir Irjen Marthinus Hukom

Irjen Marthinus Hukom, lahir pada 30 Januari 1969 di Maluku Tenggara, merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang tahun 1991. Karirnya berkembang di satuan antiteror, khususnya bidang intelijen. Beliau memulai karir sebagai Kepala Tim Antiteror Bom Polda Metro Jaya tahun 2001 dan kemudian menjabat sebagai Analis Intelijen di Satuan Tugas Antiteror Polri.

Pada tahun 2010, Marthinus bergabung dengan BNN RI sebagai Kelompok Ahli di bidang intelijen. Selanjutnya, beliau menjabat sebagai Kepala Bidang Intelijen Densos 88 Antiteror Polri. Kariernya semakin menanjak, menjadi Wakil Kepala Densus 88 pada tahun 2015, dan Direktur Penegakan Hukum Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada tahun 2017.

Pada tahun 2020, Irjen Marthinus Hukom mencapai pangkat Irjen dan menjabat sebagai Kepala Densus 88 Antiteror Polri.

Peran Marthinus dalam Penangkapan Teroris Besar

Irjen Marthinus Hukom terlibat dalam penangkapan tiga teroris besar yang mengancam Indonesia, termasuk Ali Imron, Dr. Azhari, dan Noordin M Top. Dalam penangkapan Ali Imron, yang terlibat dalam peristiwa Bom Bali I, Marthinus berhasil menangkapnya di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Pada tahun 2005, Marthinus ikut serta dalam penangkapan Dr. Azhari, dan kemudian sukses menangkapnya di Demak, Jawa Tengah. Marthinus juga berperan dalam penggerebekan dan penangkapan Noordin M Top pada tahun 2009 di Mega Kuningan, Jakarta, yang mengakhiri aksi teror bom yang melibatkan Noordin.

Penghargaan dan Harta Kekayaan

Irjen Marthinus Hukom mendapatkan sejumlah penghargaan, termasuk Bintang Bhayangkara Nararya dan Medali De'Merito dari Presiden Timor Leste atas keberhasilannya mengungkapkan plot pembunuhan Presiden Timor Leste.

Selain prestasi, Irjen Marthinus juga mencatatkan keberhasilan di bidang keuangan. Harta kekayaannya mencapai sekitar Rp17 miliar, termasuk tujuh aset tanah dan bangunan di Bogor, Ambon, Poso, dan Jakarta Selatan. Ia juga memiliki aset bergerak senilai Rp 26 juta, surat berharga senilai Rp3 miliar, serta kas dan setara kas senilai Rp 2 miliar.

Demikianlah profil dan perjalanan karir Irjen Marthinus Hukom, yang kini resmi menjabat sebagai Kepala BNN. (mg-1/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow