HUT Ke-78 Kemerdekaan RI, Perkumpulan Tosan Aji Parikesit Gelar Pameran Pusaka dan Bursa
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek menggelar pameran pusaka dan bursa.

Trenggalek, (afederasi.com) - Perkumpulan Tosan Aji Parikesit bekerja sama dengan Pemkab Trenggalek melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek menggelar pameran pusaka dan bursa.
Kegiatan tersebut yang digelar di Gedung Bawarasa Trenggalek berlangsung selama tiga hari dan dimulai pada Senin 21 - 23 Agustus 2023.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Trenggalek Edy Soepriyanto usai membuka pameran, sangat mengapresiasi kepada panitia yang memiliki semangat yang luar biasa, sehingga kegiatan bisa terealisasi.
Dalam kesempatan itu ia juga berharap, pameran keris dan bursa tosan aji bisa menjadi agenda rutin tahunan.
Hal itu dikarenakan, kegiatan seperti ini dianggapnya sebagai salah satu bentuk upaya melestarikan warisan budaya leluhur.
" Mudah-mudahan dengan di gelarnya pameran ini bisa memberikan makna yang luar biasa bagi kita. Utamanya edukasi bagi kita semua dalam zaman yang serba modern," ungkapnya.
Menurut Edy, dengan dilaksanakan pameran ini paling tidak bisa menjadi ajang informasi, bawasannya Keris atau Tosan Aji itu dulu adalah senjata para leluhur dalam rangka membela diri, mempertahankan diri untuk tetap eksis.
Memang saat ini sudah mulai bergeser, tapi ini bagian dari yang harus diuri-uri atau dilestarikan.
Karena selain senjata asli Indonesia, Keris memiliki makna filosofis, kosmologis, ontologis dan edukasi bagi semuanya.
" Maka dari itu dalam pameran Tosan Aji ini panitia mengundang generasi penerus, mulai siswa tingkat SD hingga SMA untuk sama sama belajar mengenal senjata peninggalan leluhur itu," imbuhnya.
Ketua Perkumpulan Tosan Aji Parikesit Trenggalek sekaligus Ketua Panitia, Muhamad Taslim menuturkan, digelarnya pameran Tosan Aji dan Bursa ini dengan tujuan untuk melestarikan peninggalan leluhur nenek moyang sekaligus edukasi kepada anak didik.
" Sehingga nantinya para generasi penerus atau siswa siswi yang diundang oleh panitia mendapat arahan, dengan demikian sejarah bisa dilestarikan hingga turun temurun," terangnya.
Dijelaskan Taslim panggilan akrabnya, kegiatan pameran Tosan Aji dan Bursa ini di ikuti oleh paguyuban, baik dari dalam maupun luar wilayah. Total ada sekitar 50 paguyuban yang sudah mendaftar.
" Jadi paguyuban yang ikut mensukseskan pameran Tosan Aji dan Bursa tahun ini, selain dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat dan wilayah lain juga dari Slangor Malaysia," pungkasnya.
Dari pantauan afederasi.com, dalam kegiatan tersebut Bupati Trenggalek yang di wakili Sekda serta Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mendapat cindera mata dari Bambang Haryono Ketua Paguyuban Pandowo Aji Chanel Malang.
Dalam kesempatan itu Bupati Trenggalek yang diwakili Sekda juga menyerahkan sertifikat piagam penghargaan kepada Ketua Panitia pameran Tosan Aji dan Bursa Muhamad Taslim da kepada Bambang Haryono.(pb/dn)
What's Your Reaction?






