Disperkan Berikan Produk Olahan Perikanan Kepada Ratusan Balita Stunting Tanggunggunung

05 Dec 2022 - 14:57
Disperkan Berikan Produk Olahan Perikanan Kepada Ratusan Balita Stunting Tanggunggunung
Foto bersama Kepala Dinas Perikanan (Disperkan) Kabupaten Tulungagung, Lugu Tri Handoko bersama Ketua Forikan Tulungagung, Siyuk Rihayati Maryoto Birowo seusai penyerahan bantuan produk olahan perikanan di Kecamatan Tanggunggunung (erin/afederasi.com)

Tulungagung, (afederasi.com) - Melalui kampanye gerakan memasyarakatkan makan ikan (gemarikan), Dinas Perikanan (Disperkan) Kabupaten Tulungagung memberikan produk olahan perikanan kepada 115 balita yang stunting di Kecamatan Tanggunggunung pada Senin, (5/12/2022). 

Kepala Disperkan Kabupaten Tulungagung, Lugu Tri Handoko mengatakan kegiatan hari ini merupakan penutup dalam rangkaian kampanye gemarikan di 2022. Sebelumnya pihaknya juga telah bekerjasama dengan KODIM 0807 yang telah menyalurkan paket bantuan stunting pada (6/10/2022) lalu, di Kecamatan Kedungwaru dan Kecamatan Tulungagung. 

Selanjutnya pada (28/10/2022) untuk Kecamatan Pagerwojo. Di ketiga kecamatan tersebut terdapat 80 sasaran balita stunting. 

"Untuk mewujudkan zero stunting di Tulungagung kami telah bekerjasama dengan berbagai pihak," tuturnya. 

Pada kesempatan kali ini pihaknya telah menyalurkan produk olahan perikanan berupa fillet ikan patin, nuget ikan, bakso ikan, dan tahu bakso ikan kepada 115 balita stunting, yang ada di 7 desa Kecamatan Tanggunggunung. 

"Ini merupakan hasil kerjasama kami dengan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) dan Tim Penggerak (TP) PKK Tulungagung," ujarnya. 

Lugu melanjutkan, melalui kampanye gemarikan ini diharapkan tumbuh kesadaran gizi individu dan kolektif masyarakat untuk gemar mengonsumsi makanan berbahan dasar ikan. Tentunya makanan yang aman, sehat, dan halal. 

"Budaya makan ikan ini harus ada di masyarakat, tujuan utamanya untuk mencegah balita stunting," katanya. 

Pihaknya menambah semoga paket bantuan yang telah diberikan ini bermanfaat untuk keluarga penerima manfaat (KPM), dan kedepannya bisa tercapai zero stunting khususnya di Kecamatan Tanggunggunung dan umumnya di Kabupaten Tulungagung. 

Senada dengan hal itu, Ketua TP PKK Kabupaten Tulungagung, Siyuk Rihayati Maryoto Birowo mengatakan pihaknya pada hari ini melakukan kunjungan bersama untuk memantau secara langsung keadaan balita stunting di Kecamatan Tanggunggunung. Kemudian pihaknya melalui Disperkan Tulungagung juga memberikan bantuan kepada balita yang stunting tersebut. 

"Kami berikan pendampingan terus baik dari segi kebutuhan gizi, dan pemeriksaan kesehatannya," ujarnya. 

Pihaknya melalui puskesmas setempat beserta bidan desa terus melakukan pendampingan terhadap balita stunting. Sebagai tindak lanjutnya, apabila ada balita yang memerlukan penanganan lanjutan bisa langsung dirujuk ke RSUD dr. Iskak. 

"Para balita stunting kita juga bakal diberikan susu khusus," tambahnya. 

Perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Forikan Tulungagung ini juga berpesan, untuk ibu hamil (bumil) agar selalu melakukan pemeriksaan kandungan secara rutin. Ini bertujuan agar, apabila terjadi indikasi stunting bisa langsung dilakukan pencegahan sejak dini.

"Harus rutin periksa, agar jika terjadi stunting bisa langsung ditangani," pungkasnya. 

Sementara itu, Plt Camat Tanggunggunung, Heru Junianto mengucapkan terimakasih banyak kepada pihak Disperkan, TP PKK Kabupaten, serta Forikan Tulungagung yang terus peduli dan memberikan bantuan kepada warga Tanggunggunung. 

"Saya ucapkan terimakasih, semoga bantuan tersebut bisa bermanfaat dengan sebaik- baiknya," tutupnya. (er/dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow