Fraksi PDIP Bondowoso Beri Kode 3 Pejabat Bakal Calon PJ Bupati

Fraksi PDIP Kabupaten Bondowoso memberi kode tiga nama pejabat bakal calon PJ Bupati setempat.

19 Jul 2023 - 19:34
Fraksi PDIP Bondowoso Beri Kode 3 Pejabat Bakal Calon PJ Bupati
Logo PDI Perjuangan. (Istimewa)

Bondowoso, (afederasi.com) - Fraksi PDIP Kabupaten Bondowoso memberi kode tiga nama pejabat bakal calon PJ Bupati setempat.

Ketiga nama pejabat itu dipaparkan oleh Andi Hermanto, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bondowoso dari fraksi PDI Perjuangan.

Menurut Andi, tiga nama pejabat yang diusulkan fraksi PDIP seluruhnya berdinas di luar kabupaten Bondowoso.

"Semuanya pejabat ASN yang diusulkan dari luar daerah Bondowoso," kata Andi Hermanto kepada Afederasi, Rabu (19/7/2023).

Dia menyebut jika 2 pejabat ASN yang diusulkan bertugas di Kementerian dan 1 sisanya adalah pejabat di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.

"Secara riwayat, ketiganya tidak pernah punya sejarah bertugas di Bondowoso," ucap wakil rakyat dari Dapil III ini.

Secara persyaratan, PJ Bupati bisa dijabat minimal oleh ASN dari eselon II A atau setara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten maupun Kepala Dinas di Pemprov.

Nama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bondowoso, Bambang Soekwanto sempat muncul diusulkan salah satu fraksi di DPRD Bondowoso.

Kendati demikian, fraksi PDIP memiliki pandangan lain sehingga tegas tidak mengusulkan Sekda Bambang sebagai PJ Bupati Bondowoso.

"PDI Perjuangan tidak mengusulkan Sekda (Bambang Soekwanto), karena selama ini kami jarang berkomunikasi," ungkap Andi.

Menurutnya, PJ Bupati Bondowoso yang akan menjabat selama 1,5 tahun harus benar-benar sosok yang berkompeten untuk membawa Kabupaten Bondowoso berlari cepat mengejar ketertinggalan dari daerah lain.

"Karena selama 5 tahun pemerintahan ini jauh ketinggalan, kami berharap PJ Bupati nanti mampu membawa perubahan walau tugasnya singkat," harap anggota DPRD asal Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang tersebut.

Selain akselerasi dari sisi pembangunan infrastruktur dan perekonomian, PJ Bupati juga diharapkan mampu menata ASN Bondowoso lebih baik.

"Kita akui birokrasi saat ini hancur lebur dengan adanya mutasi segala macam. Banyak pejabat kita tidak sesuai dengan basic kompetensi, skill, kemampuan tapi ditempatkan tidak sesuai dengan kapasitasnya," sentilnya. (den)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow