DPRD Situbondo Soroti Besaran Hibah Bansos dan Kesejahteraan Honorer

04 Jul 2023 - 21:13
DPRD Situbondo Soroti Besaran Hibah Bansos dan Kesejahteraan Honorer
Suasana rapat di ruang DPRD (alifia rahma/afederasi.com)

Situbondo,(afederasi.com) - DPRD Situbondo menyoroti terkait besaran hibah bantuan sosial (bansos) dan kesejahteraan guru honorer. Hal itu terungkap dalam rapat paripurna DPRD bersama pihak eksekutif, dengan membahas tiga agenda sekaligus, Selasa (4/7/2023).

Adapun pembahasan yang pertama, yakni pembahasan dan persetujuan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggung jawaban pelaksanaan APBD Tahun 2022.

Kedua, pembahasan dan persetujuan rancangan Peraturan Daerah tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, dilanjutkan dengan pembicaraan tingkat I dengan agenda tentang penjelasan Bupati, Pemandangan Umum Fraksi dan jawaban dari Bupati terhadap pemandangan umum Fraksi.

Ketiga, dilanjutnya dengan rapat internal terkait perubahan alat kelengkapan DPRD yang diusulkan oleh Fraksi Gerakan Indonesia Sejahtera (GIS) .

Ketua DPRD Situbondo, Edi Wahyudi mengatakan Pertanggung jawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2022, ini ada kewajiban bagi Bupati untuk menyampaikan pertanggung jawaban terhadap realisasi penggunaan APBD tahun sebelumnya. 

"Tadi sudah ada penjelasan terkait pertanggung jawaban APBD 2022, yang diwakili oleh Wakil Bupati, Hj. Khoironi, karena Bupati Situbondo dalam rapat itu ada halangan yang mendesak, terkait hal tersebut nanti DPRD akan menindaklanjuti melalui mekanisme yang ada di DPRD baik itu, di forum komisi komisi dengan mitranya masing maupun badan anggaran TAPD," ujarnya.

Masih kata Edi Wahyudi, tentu hasil dari seluruh rangkaian pembahasan yang dilakukan melalui paripurna sampai pada pembahasan di tingkat komisi dan badan anggaran, semuanya akan dirangkum melalui paripurna, yang nantinya akan disampaikan di forum paripurna terakhir. 

"Ini sekaligus merupakan bahan evaluasi bagi Pemerintah Kabupaten, dan nantinya kami akan berikan catatan catatan atas pelaksanaan realisasi tentang pengunaan anggaran tahun 2022," ungkapnya.

Selanjutnya, Edi menyampaikan dalam rapat paripurna tadi sempat ada sorotan sorotan terkait banyaknya anggaran yang belum terserap di APBD 2022, sehingga menimbulkan Silpa yang luar biasa besar.

"Tentu kejadian ini akan didalami oleh DPRD Situbondo terkait hambatan hambatan yang ditemui oleh OPD - OPD, sehingga mengapa tidak bisa menyerap anggaran secara maksimal, ini persoalannya sebenarnya apa," tuturnya. 

Lebih lanjut, Edi mengatakan dalam rapat paripurna, DPRD juga menyoroti terkait hibah bansos yang luar biasa besar anggarannya, dan ini juga dipertanyakan dan jadi sorotan. 

“Iya, alhamdulilah rapat paripurna dengan 3 agenda sekaligus tadi berjalan lancar. Meskipun diakhir sempat di skorsing selama satu jam, agar Pemkab memberikan jawaban secara lisan terkait beberapa pertanyaan yang disampaikan oleh beberapa fraksi di DPRD Situbondo,"tutupnya.(vya/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow