Anggota Fraksi DPRD Jatim HPL: Tambak di Kawasan Puger Dinilai Rusak Ekosistem

"Melalui acara ini, saya ingin mengingatkan semua pihak, termasuk Kepala Desa, BPN bagian aset, bagian hukum, dan kami yang ada di DPRD provinsi, bahwa persoalan ini harus diselesaikan dan harus ada solusinya," tegas HPL.

24 Sep 2023 - 14:28
Anggota Fraksi DPRD Jatim HPL: Tambak di Kawasan Puger Dinilai Rusak Ekosistem
Hari Putri Lestari (HPL) ketika menggelar workshop soal agraria di Hotel Aston pada Sabtu (23/9/2023). (Agung/afederasi.com)

Jember, (afederasi.com) - Hari Putri Lestari (HPL), anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi PDI-P, terus berupaya mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Kali ini, HPL yang mewakili Dapil Jember - Lumajang menggelar workshop dengan tema "Penataan Reforma Agraria sebagai Pendorong Pertumbuhan Investasi di Daerah dengan Berkepastian dan Berkeadilan." Acara ini berlangsung di Hotel Aston pada Sabtu (23/9/2023).

HPL menjelaskan bahwa dia mengetahui permasalahan ini saat melakukan kunjungan kerja di masyarakat.

 "Selama melakukan reses, saya menerima pengaduan terkait masalah-masalah tanah," ungkap Hari Putri Lestari.

Salah satu permasalahan yang dia temui adalah terkait pendirian tambak oleh pihak swasta di Puger. HPL menyoroti bahwa berdirinya tambak ini tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga merugikan masyarakat sekitar dan dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.

Selain itu, ada juga permasalahan tanah di Curahnongko yang belum terselesaikan hingga saat ini. Konflik tanah antara masyarakat dan PTPN di wilayah tersebut telah berlangsung bertahun-tahun. HPL mengajak semua pihak yang terlibat untuk peduli terhadap persoalan ini.

"Melalui acara ini, saya ingin mengingatkan semua pihak, termasuk Kepala Desa, BPN bagian aset, bagian hukum, dan kami yang ada di DPRD provinsi, bahwa persoalan ini harus diselesaikan dan harus ada solusinya," tegas HPL.

HPL juga menekankan pentingnya pemerintah dalam mengeluarkan perijinan dengan cermat. Menurutnya, penerapan hukum harus tegas dan konsisten. "Jika ada yang melanggar hukum, itu akan menimbulkan masalah," katanya.

Lebih lanjut, HPL menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana menjaga dan mengamankan aset mereka agar masalah serupa tidak mewariskan masalah kepada generasi berikutnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow