Seorang Ibu dan Balita di Situbondo Disekap Oleh Suami Sirihnya di Kost
Tega, wanita berinisial SS (27) warga Kesambirampak, Kecamatan Kapongan, Situbondo, disekap oleh suaminya Sirihnya yakni ED(40) warga Kecamatan Panji, Situbondo.

Situbondo, (afederasi.com) - Tega, wanita berinisial SS (27) warga Kesambirampak, Kecamatan Kapongan, Situbondo, disekap oleh suaminya Sirihnya yakni ED(40) warga Kecamatan Panji, Situbondo.
Tidak tanggung-tanggung, penyekapan yang dilakukan ED berlangsung selama tujuh bulan.
Beruntung, korban dengan anaknya yang masih di bawah lima tahun (balita) diselamatkan oleh kakak sepupunya yakni Sufyan (53) hingga bisa keluar dan langsung laporan ke Polres Situbondo.
Penyekapan yang dilakukan oleh ED, terjadi sejak Juli 2022 yang lalu.
Selama itu, SS dengan anaknya tidak boleh keluar dari kamar kosan di Kecamatan Panji.
Wanita malang itu juga menjelaskan tidak mendapatkan perhatian sama sekali seperti makan dari ED yang hanya menikah secara agama atau nikah siri.
“Setelah satu bulan disekap di dalam kamar, saya diajak nikah siri di salah satu desa di Kabupaten Bondowoso, namun usai nikah siri saya kembali disekap di kamar kos,” ujar SS (Korban), Senin (13/3/2023).
Korban juga menjelaskan, saat diajak nikah sirih di salah satu kyai di Kabupaten Bondowoso, dirinya sempat menolak, mengingat pernikahan secara agama tersebut tanpa sepengetahuan orang tuanya.
Bahkan, sebagai bentuk penolakan ajakan ED untuk nikah siri, SS loncat dari atas motor untuk melarikan diri. Namun usahanya sia-sia. Dia mengaku tidak mau lantaran belum dapat restu dari orang tuanya.
“Saya berusaha lari waktu itu sampai loncat dari motor, tapi akhirnya tidak bisa. Justru saya baru tau setelah menikah pelaku sudah mempunyai istri, rumah aslinya itu ternyata dekat dengan kosan saya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Dedi Ardhi Putra membenarkan adanya laporan penyekapan terhadap wanita berinisial SS tersebut.
"Kami memang menerima laporan dari korban. Dan perempuan itu memang mengaku disekap oleh suaminya. Pas keluar ya langsung laporan ke Polres Situbondo, untuk mengetahui kasusnya lebih dalam sementara ini korban masih kami mintai keterangan.” tutupnya.(vya/dn)
What's Your Reaction?






