Dinkes Banyuwangi Sidak Apotek dan Faskes

24 Oct 2022 - 19:47
Dinkes Banyuwangi Sidak Apotek dan Faskes
Petugas dari kepolisian dan Dinkes Kabupaten Banyuwangi, sidak toko obat dan fasilitas kesehatan (sahroni/afederasi.com)

Banyuwangi, (afederasi.com) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi dan Kepolisian setempat, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah apotek untuk memastikan tidak ada lagi obat sirup yang diperjual belikan, Senin (24/10/2022).

Sidak dilakukan, sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Kementerian Kesehatan RI Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal pada Anak.

"Pengecekan ke sejumlah apotek ini sebagai tindak lanjut surat edaran dari Kemenkes agar apotek maupun fasilitas kesehatan untuk sementara tidak menjual ataupun meresepkan obat sirup kepada masyarakat," kata Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinkes Banyuwangi, Sudarto.

Sudarto menambahkan, surat edaran tersebut telah disampaikan ke seluruh apotek di Banyuwangi agar menarik peredaran obat sirup yang mengandung zat kimia tertentu yang diduga memicu gangguan ginjal akut pada anak.

"Dari hasil monitoring, sejauh ini apotek di Banyuwangi sudah mentaati ketentuan tersebut. Beberapa apotek yang kita datangi, telah menarik dan akan mengembalikan obat sirup ke pihak sales atau distributornya," ungkapnya.

Sudarto menjelaskan, beberapa obat cair jenis sirup mengandung zat kimia tertentu itu hingga kini masih terus diteliti oleh Kemenkes dan BPOM.

Sementara itu, Kanit Pidsus Polresta Banyuwangi, Ipda Renanda Setia menyatakan, pemantauan peredaran obat sirup di apotek maupun fasilitas kesehatan akan terus dilakukan.

"Hari ini ada tiga apotek di wilayah Banyuwangi Kota yang kita datangi, selanjutnya akan dilakukan menyeluruh," tegasnya.

Usai melakukan sidak, petugas menempelkan pamflet berisi daftar obat sirup yang dilarang dan sudah ditarik BPOM RI.

"Selain melakukan pengecekan dan edukasi, kita juga memasang pamflet stiker tentang merek-merek obat yang telah ditarik peredarannya oleh BPOM," pungkasnya. (ron/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow