Dibuang ke Sungai Cibogo Karawang, Kronologi Imam Masykur Pemuda Aceh yang Diduga Tewas usai Diculik Paspampres

Misteri di balik kematian Imam Masykur (25) semakin mendalam setelah jenazahnya ditemukan di sungai Cibogo, Karawang, Jawa Barat pada Jumat, 18 Agustus 2023.

28 Aug 2023 - 11:06
Dibuang ke Sungai Cibogo Karawang, Kronologi Imam Masykur Pemuda Aceh yang Diduga Tewas usai Diculik Paspampres
Dibuang ke Sungai Cibogo Karawang, Kronologi Imam Masykur Pemuda Aceh yang Diduga Tewas usai Diculik Paspampres

Karawang, (afederasi.com) - Misteri di balik kematian Imam Masykur (25) semakin mendalam setelah jenazahnya ditemukan di sungai Cibogo, Karawang, Jawa Barat pada Jumat, 18 Agustus 2023. Berdasarkan informasi yang berkembang, pemuda asal Kabupaten Bireuen, Aceh tersebut diduga menjadi korban penculikan dan tindak kekerasan yang berujung pada kematian. Anggota Paspampres dengan inisial Praka RM dilaporkan terlibat dalam kasus ini.

Menurut Said Sulaiman (32), salah satu kerabat Imam, kondisi jenazah korban saat ditemukan telah mengalami pembengkakan yang mengerikan.

"Mukanya sudah bengkak, sangat sadis," ujar Said kepada wartawan pada Minggu (27/8/2023).

Imam, yang berprofesi sebagai pedagang kosmetik di daerah Ciputat, Tangerang Selatan, tidak pernah diketahui memiliki masalah serius. Menurut Said, Imam adalah seseorang yang rajin berhubungan dan memberitahu jika ada sesuatu yang mengganggunya.

"Kalau dia ada apa-apa dia telepon saya," kata Said.

Penculikan dengan Mobil dan Tuntutan Uang Tebusan

Kejadian dugaan penculikan terjadi pada Sabtu, 12 Agustus 2023. Said mengungkapkan bahwa seorang teman Imam memberitahunya tentang kejadian tersebut.

"Dibilang bahwasannya Imam Masykur, di sana sudah dipukul dan dibawa pakai mobil," ungkap Said.

Saat Imam masih dalam cengkeraman penculik, ia berhasil menghubungi Said dan meminta uang tebusan sebesar Rp50 juta agar nyawanya tidak dicabut oleh para pelaku.

"Bilang gitu dia," kata Said, merujuk pada ancaman yang disampaikan oleh pelaku kepada ibu Imam.

Penanganan dan Tindakan Hukum

Danpuspom TNI, Marsekal Muda Agung Handoko, menyatakan bahwa Pomdam Jaya sedang menangani kasus ini. Namun, saat dimintai klarifikasi mengenai dugaan keterlibatan anggota Paspampres, Agung enggan memberikan jawaban yang rinci.

"Kasus sudah ditangani Pomdam Jaya," ucapnya.

Sementara itu, Danpaspampres Mayjen Rafael Granada Baay mengonfirmasi bahwa Praka RM, terduga pelaku, telah ditahan di Pomdam Jaya. Rafael menegaskan bahwa pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut dan akan memproses hukum jika terbukti ada keterlibatan anggota Paspampres dalam tindak pidana.

"Apabila benar-benar terbukti adanya anggota Paspampres melakukan tindakan pidana seperti yang disangkakan di atas pasti akan diproses secara hukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," tegas Rafael.

Kematian tragis Imam Masykur telah mengundang keprihatinan masyarakat dan menyorot pentingnya penegakan hukum yang adil dan transparan dalam menghadapi kasus-kasus serupa. (mg-1/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow