Bupati Arifin Luncurkan Trans Trenggalek dan Tour Bus Atraktif, Dorong Konektivitas Wisata dan Ekonomi
Trenggalek, (afederasi.com) – Pemerintah Kabupaten Trenggalek resmi meluncurkan layanan transportasi umum baru berupa Trans Trenggalek dengan rute Stasiun Tulungagung–Pasar Pon Trenggalek dan sebaliknya. Peresmian layanan perdana ini digelar di Pasar Pon, Rabu (27/8/2025).
Selain Trans Trenggalek, Bupati Mochamad Nur Arifin juga memperkenalkan Atraktif Tour Bus, moda transportasi yang melayani perjalanan keliling kota Trenggalek, serta menjangkau kawasan wisata dan sentra ekonomi di Watulimo dan Panggul.
“Atraktif Tour Bus ini bukan sekadar transportasi keliling kota, tapi juga menghubungkan destinasi wisata, sentra ekonomi, pelayanan publik, hingga sekolah-sekolah. Jadi masyarakat punya akses yang lebih luas dan nyaman,” jelas Bupati Arifin.
Untuk tahap awal, layanan ini masih dalam masa uji coba selama satu bulan. Uji coba dilakukan untuk mengkaji jadwal keberangkatan, rute, serta trafik penumpang.
"Konsepnya buy the service, artinya kendaraan tetap beroperasi meskipun belum banyak penumpang. Yang penting masyarakat tahu ada transportasi yang bisa diandalkan, tidak menunggu lama atau bahkan batal berangkat,” terang Arifin.
Ia menegaskan, keberadaan transportasi publik ini diharapkan mampu meningkatkan pergerakan masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Awalnya hanya satu rute, tapi ke depan bisa dikembangkan sesuai kebutuhan masyarakat. Yang wajib ada adalah rute Stasiun Tulungagung–Pasar Pon, lalu Pasar Pon–Watulimo, Pasar Pon–Panggul, serta keliling kota. Tour bus ini juga kami siapkan untuk menghubungkan titik-titik wisata unggulan,” tambahnya.
Plt. Kepala Dinas Perhubungan Trenggalek, Agus Dwi Karyanto, menuturkan bahwa peluncuran Trans Trenggalek sekaligus menjadi survei minat masyarakat terhadap layanan transportasi umum yang selama ini belum tersedia.
“Selama ini masyarakat Trenggalek tidak punya transportasi publik yang langsung menghubungkan ke Stasiun Tulungagung. Waktu tempuhnya pun tidak pasti. Melalui layanan ini, kami ingin mengetahui seberapa besar animo masyarakat, sehingga bisa dirumuskan penyediaan transportasi definitif pada 2026 mendatang,” ungkap Agus.
Dengan hadirnya Trans Trenggalek dan Atraktif Tour Bus, Pemkab berharap mobilitas masyarakat semakin mudah, konektivitas wisata lebih baik, dan ekonomi daerah terus tumbuh.(pb/dn)
What's Your Reaction?


