Realisasi Penyaluran Pupuk Subsidi di Jombang Sudah Capai 85 Persen

09 Dec 2025 - 09:01
Realisasi Penyaluran Pupuk Subsidi di Jombang Sudah Capai 85 Persen
Petani saat memumpuk padi di lahan sawahnya, Selasa(09/12/2025). (Foto:Santoso/afederasi.com)

Jombang, (afederasi.com) – Pemerintah Pusat mengirimkan kabar gembira bagi ribuan petani di Kabupaten Jombang berupa tambahan alokasi pupuk bersubsidi jenis NPK untuk menggenjot produktivitas musim tanam. Tahun anggaran 2025 ini, Jombang menerima tambahan kuota sebesar 1.000 ton.

 

Kepala Dinas Pertanian (Disperta) Jombang, M. Rony, melalui Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian, Eko Purwanto, membenarkan masuknya Surat Keputusan (SK) tambahan alokasi tersebut dari pusat. Meski demikian, angka yang turun lebih rendah dari ekspektasi awal.

 

"Benar, tambahan NPK sudah keluar. SK yang kami terima dari pusat hanya 1.000 ton, tidak jadi 1.700 ton seperti informasi sebelumnya," kata Eko Purwanto kepada afederasi.com, Selasa (09/12/2025).

 

Dia menjelaskan, setelah SK dari pusat diterima, proses administrasi lanjutan di tingkat daerah segera diproses untuk mempercepat penyaluran.

 

" Untuk hari ini SK Kepala Dinas Pertanian tentang re alokasi yang tambahan NPK 1.000 ton sudah selesai dan sudah bisa dioperasikan di lapangan," ujarnya.

 

Eko memastikan bahwa tambahan pupuk NPK bersubsidi ini tidak hanya untuk Jombang, melainkan juga untuk kabupaten/kota lain di seluruh Jawa Timur. Prioritas utama adalah memastikan pembagiannya merata ke petani.

 

"Rencana teknis pembagiannya sedang disusun, tetapi prinsipnya akan dibagikan ke semua petani. Kecuali untuk kecamatan yang stoknya masih melimpah, seperti di Kabuh dan Wonosalam. Stok di dua kecamatan itu akan dimaksimalkan terlebih dulu, baru kemudian distribusi ke wilayah lain," jelas Eko Purwanto.

 

Tambahan alokasi ini semakin menguatkan kinerja penyaluran pupuk bersubsidi di Jombang yang sudah menunjukkan progres sangat baik menjelang akhir tahun.

 

Berdasarkan data terbaru Disperta Jombang, realisasi penyaluran secara keseluruhan telah mencapai 85,34 persen.

 

Berikut rincian alokasi dan realisasi per jenis pupuk hingga saat ini:

 

1. Pupuk Urea: Alokasi 25.454 ton, terealisasi 23.088 ton (90,70%).

 

2.Pupuk NPK: Alokasi 22.724 ton, terealisasi 20.447 ton (89,96%).

 

3.Pupuk Organik: Alokasi 14.243 ton, terealisasi 9.859 ton (69,23%).

 

4.Pupuk ZA: Alokasi 440 ton, terealisasi 250 ton.

 

5.Pupuk NPK Kakao: Alokasi 11 ton, terealisasi 5 ton (45,45%).

 

Dengan adanya tambahan 1.000 ton pupuk NPK ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan petani hingga akhir periode tanam dan mendukung ketahanan pangan di daerah tersebut. Disperta Jombang mengimbau petani untuk terus memantau informasi resmi melalui kelompok tani terkait jadwal dan mekanisme penyaluran tambahan pupuk tersebut.(san)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow