Akademi Persela Lamongan dan NDPS Juara Liga Anak Megilan
Lamongan, (afederasi.com) - Musim perdana Liga Anak Megilan yang diselenggarakan oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Lamongan telah mencapai garis finish. Seri pamungkas digelar di Stadion Surajaya Lamongan pada Minggu (23/11/2025), menandai penutupan kompetisi yang penuh semangat dan pembinaan bakat muda.
Kompetisi ini diikuti oleh 13 Sekolah Sepakbola (SSB) se-Kabupaten Lamongan, tidak hanya sebagai ajang pembinaan bakat, tetapi juga untuk memberikan edukasi peraturan dasar sepakbola dan nilai sportivitas sejak usia dini. Dibagi menjadi dua kelompok umur, U-10 dan U-12, liga ini menggunakan sistem kompetisi penuh yang dimulai pada 23 Februari 2025 di markas NDPS Kedungpring. Sebanyak 13 seri telah dijalani oleh seluruh peserta, dengan setiap tim bergantian menjadi tuan rumah.
"Secara keseluruhan ada sebanyak 156 pertandingan di masing-masing kelompok umur. Jadi secara keseluruhan ada sebanyak 312 pertandingan," kata Ketua PSSI Lamongan, Edy Yunan Achmadi.
Setelah melalui kompetisi yang ketat, Akademi Persela U-10 berhasil finish di peringkat pertama, disusul KFA di peringkat kedua dan Bina Putra di peringkat ketiga. Sementara itu, untuk kategori U-12, NDPS keluar sebagai juara setelah memenangkan laga penentu melawan Dewa Pratama. Narayana berada di peringkat kedua, dan Bina Putra kembali menempati peringkat ketiga.
"Terima kasih semua pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan ini, seluruh peserta dan orang tua," ucap Yunan.
Yunan menambahkan bahwa Liga Anak Megilan bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan fondasi penting bagi pembangunan sepakbola Lamongan di masa depan. Ia menilai antusiasme peserta yang konsisten sejak seri pertama membuktikan bahwa pembinaan usia dini di Lamongan terus berkembang dan memiliki masa depan cerah.
"Semoga ini bisa terus berlangsung setiap tahun, sebagaimana usulan dari peserta. Dan syukur-syukur nanti ada kelompok umur yang di atasnya lagi," ujarnya.
Menurut Yunan, PSSI Lamongan juga membuka peluang untuk memperluas kategori usia pada edisi-edisi berikutnya, agar pembinaan berjenjang dapat berjalan lebih optimal. Namun, hal itu tetap akan disesuaikan dengan kesiapan klub dan program pembinaan di masing-masing SSB.
"Mudah-mudahan dengan semangat kebersamaan, rencana itu bisa terlaksana," kata Yunan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lamongan, Erwin Sulistya Pambudi, memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Liga Anak Megilan. Ia terutama mengapresiasi antusiasme yang ditunjukkan oleh para pemain dan orang tua yang datang langsung ke stadion.
"Antusias sekali. Mungkin karena mainnya di Surajaya jadi semangatnya berbeda. Nanti kita cobalah akhir tahun Piala Kadispora," ungkapnya.
Dengan penutupan musim perdana ini, Liga Anak Megilan diharapkan dapat menjadi tonggak bagi perkembangan sepakbola muda di Lamongan, membuka jalan bagi generasi penerus yang lebih kompetitif. (yan)
What's Your Reaction?


