Bupati Situbondo Pimpin Aksi “Merdeka dari Sampah Plastik”, 5 Ton Sampah Dibersihkan dari Kali Juma’in

Situbondo, (afederasi.com) – Upaya menjaga kebersihan lingkungan terus digelorakan Pemerintah Kabupaten Situbondo. Rabu (27/8/2025), Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan masyarakat menggelar aksi bersih-bersih di sepanjang Kali Juma’in, pesisir Pantai Besuki.
Mengusung tema “Merdeka dari Sampah Plastik”, kegiatan ini tidak hanya sekadar mengangkut sampah, tetapi juga menjadi ajang edukasi penting bagi masyarakat agar lebih bijak menggunakan plastik dan tidak membuang sampah sembarangan, khususnya ke sungai dan laut.
Kepala DLH Situbondo, Akhmad Yulianto, menyebut aksi tersebut berhasil mengumpulkan sekitar 12 truk sampah atau setara 5 ton dari Kali Juma’in. Selain itu, DLH juga membagikan 300 bibit pohon buah dan kompos kepada warga sekitar sebagai bentuk dukungan terhadap penghijauan.
“Kami ingin masyarakat semakin sadar untuk tidak bergantung pada plastik sekali pakai. Perbup Nomor 1 Tahun 2019 tentang Pengurangan Sampah Plastik sudah jelas mengatur hal itu. Sekarang waktunya benar-benar kita jalankan,” tegas Yulianto.
Sementara itu, Bupati Situbondo yang akrab disapa Mas Rio mengaku lega, karena salah satu gagasan yang ia cetuskan saat kampanye akhirnya bisa terealisasi.
“Dulu saat saya sering turun ke Besuki, saya prihatin melihat banyak sampah berserakan, terutama di Kali Juma’in. Hari ini, alhamdulillah, langkah kecil ini bisa dimulai,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mas Rio mengungkapkan bahwa produksi sampah di Situbondo sudah menyentuh 50 ton per hari, jumlah yang ia nilai sebagai ancaman serius bagi kelestarian lingkungan.
“Kali Juma’in ini sebenarnya punya potensi luar biasa. Letaknya di tengah kota Besuki dan punya nilai jual tinggi jika dikelola dengan baik. Saya ingin suatu hari tempat ini bisa direstorasi menjadi kawasan bersih dan indah, bahkan bisa seperti Kalijodo di Jakarta,” paparnya optimistis.
Ia berharap, gerakan kecil ini bisa memicu lahirnya duta-duta lingkungan dari berbagai kalangan, mulai anak-anak sekolah hingga masyarakat umum.
“Saya optimis dalam dua sampai tiga tahun ke depan, Situbondo bisa bebas dari sampah, khususnya di wilayah perkotaan. Mari kita jadikan kampanye kebersihan lingkungan ini sebagai gerakan bersama,” pungkasnya.(vya/dn)
What's Your Reaction?






