Festival Sungai Balap Gethek, Tradisi Lama Jadi Daya Tarik Baru Wisata Trenggalek

22 Nov 2025 - 19:56
Festival Sungai Balap Gethek, Tradisi Lama Jadi Daya Tarik Baru Wisata Trenggalek
Balap Getek di destinasi wisata Sawung Ledokaan Widoro (ist)

Trenggalek, (afederasi.com) — Suasana Dam Widoro, Kecamatan Gandusari, mendadak semarak saat Festival Sungai Balap Gethek digelar di destinasi wisata Sawung Ledokaan Widoro, Sabtu (22/11/2025).

Kegiatan yang diprakarsai Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) bersama komunitas Jamaah Muda Widoro (JMW) ini menghadirkan perpaduan tradisi, edukasi, dan hiburan dalam satu rangkaian acara.

Plt Kepala Disparbud Trenggalek, Edi Santoso, menjelaskan bahwa festival tahun ini dirancang bukan sekadar menjadi tontonan, tetapi juga wadah pelestarian alam dan pemberdayaan masyarakat sekitar. Rangkaian acara dimulai dengan tasyakuran larung tumpeng, disusul pelepasan anak ikan, hingga penanaman ratusan pohon durian dan alpukat sebagai bentuk komitmen menjaga lingkungan.

Selain itu, sarasehan wisata dengan menghadirkan narasumber dari Surabaya dan Malang turut memberikan wawasan baru bagi para pelaku ekosistem wisata. Adapun balap gethek, yang menjadi magnet utama acara, diikuti oleh 16 peserta dan langsung menyedot perhatian pengunjung.

“Lomba balap gethek ini unik karena mengingatkan kita pada tradisi leluhur yang dulu menggunakan gethek sebagai alat transportasi. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa kembali mengenali alam, merawat sungai, dan menghubungkannya dengan manfaat ekologis dan ekonomi,” jelas Edi.

Ia menambahkan, balap gethek di Dam Widoro merupakan yang pertama digelar di Trenggalek. Jika respons masyarakat positif, kegiatan ini berpotensi menjadi agenda rutin bahkan dikembangkan di sungai-sungai lain yang memiliki daya tarik serupa.

“Setelah evaluasi, kalau hasilnya bagus dan animonya tinggi, tentu akan kami kembangkan di wilayah lain,” tambahnya.

Edi pun berharap sektor pariwisata mampu mendukung visi pembangunan daerah yang menempatkan ekologi dan ekonomi sebagai satu kesatuan yang saling menguatkan.

“Kalau kita menjaga dan melestarikan ekologi, manfaat ekonomi akan mengikuti,” tegasnya.(pb/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow