Gus Yahya Bertemu Sesepuh Tebuireng, Siapa Mereka

06 Dec 2025 - 14:40
Gus Yahya Bertemu Sesepuh Tebuireng, Siapa Mereka
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, melakukan kunjungan penting ke Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Sabtu (6/12/2025). (Foto:Istimewa)

Jombang, (afederasi.com) – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, melakukan kunjungan penting ke Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, pada Sabtu (6/12/2025).

Kedatangannya kali ini sarat makna, diawali dengan ziarah ke makam para pendiri NU dan diakhiri dengan pertemuan tertutup bersama para kiai sepuh pesantren.

Rombongan Gus Yahya tiba sekitar pukul 11.30 WIB, didampingi KH Amin Said Husni serta sejumlah jajaran PBNU lainnya. Langkah pertama yang dilakukan adalah menuju pesarean masyayikh Tebuireng untuk berziarah dan berdoa.

Selanjutnya, Gus Yahya menyempatkan diri untuk berziarah ke makam Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan pusara pendiri NU, Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari.

Usai melakukan ziarah, agenda dilanjutkan dengan pertemuan di Ndalem Kesepuhan Tebuireng. Pertemuan ini merupakan respons atas panggilan dari para sesepuh pesantren. Menariknya, Rais Aam PBNU yang dijadwalkan hadir belum tampak hingga pukul 12.30 WIB.

Saat dikonfirmasi awak media usai ziarah, Gus Yahya menegaskan bahwa kedatangannya murni sebagai bentuk penghormatan dan kepatuhan terhadap panggilan para sesepuh.

"Saya dipanggil para bini sepuh, para kiai sepuh. Saya datang. Apa pun yang diminta, saya siap. Apa pun yang ditanyakan, saya siap menjawab," ucap Gus Yahya dengan sikap terbuka.

Ia bahkan menyatakan telah mempersiapkan segala dokumen dan bahan penjelasan yang mungkin dibutuhkan dalam dialog tersebut.

 "Semua penjelasan, semua dokumen sudah kami siapkan dalam satu tas penuh. Jika diminta menunjukkan, semuanya telah tersedia," imbuhnya.

Gus Yahya menyampaikan harapan agar pertemuan ini dapat menjadi pintu pembuka bagi penyelesaian berbagai persoalan yang belakangan berkembang di internal Nahdlatul Ulama.

 Menanggapi kemungkinan perubahan agenda akibat ketidakhadiran Rais Aam, Gus Yahya sepenuhnya menyerahkan keputusan kepada para sesepuh Tebuireng.

"Ya monggo, terserah para bini sepuh dan kiai sepuh," ujarnya.

Pertemuan silaturahim ini juga dihadiri oleh sejumlah ulama dan tokoh NU terkemuka. Di antaranya terpantau:

1. KH. Anwar Manshur, Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo.

2.KH. Said Aqil Siroj, Mantan Ketua Umum PBNU dua periode (2010-2021).

3.Muhammad Nuh, Rais Syuriyah PBNU periode 2022-2027.

4.KH Nurul Huda Djazuli, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Kediri.

Hingga berita ini diturunkan, pertemuan di Ndalem Kesepuhan Tebuireng masih berlangsung. 

Pertemuan antara Ketum PBNU Gus Yahya dengan para sesepuh dan ulama ini dinanti-nantikan sebagai momentum penting untuk memperkuat ukhuwah dan arah kebijakan organisasi ke depan.(san)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow