Bencana Hidrometeorologi Masih Ancam Wilayah Jatim

15 Oct 2022 - 10:22
Bencana Hidrometeorologi Masih Ancam Wilayah Jatim
Petugas melakukan pembersihan di jalanan wilayah Tasikmadu, Trenggalek. (ist)

 

Surabaya, (afederasi.com) - Kepala BMKG Klas I Juanda Sidoarjo, Taufiq Rahman menyampaikan, hasil analisis dinamika atmosfer di wilayah Jawa Timur terkini menunjukkan adanya pola belokan angin serta perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan.

“Aktifnya fenomena gelombang atmosfer Equatorial Rossby, serta suhu muka laut di perairan Jawa Timur masih hangat dengan anomali antara +1.0 s/d +3.0 ºC, sehingga suplai uap air akan semakin banyak di atmosfer,” terangnya.

Kondisi tersebut mempengaruhi pembentukan awan–awan Cumulonimbus yang semakin intens dan dapat mengakibatkan cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, puting beliung dan hujan es.

Masyarakat juga dihimbau untuk selalu mengupdate informasi peringatan dini 3 harian dan peringatan dini 2-3 jam-an serta informasi terkini melalui website resmi BMKG.

Sementara itu, Kepolisian, TNI, BPBD, Tagana, organisasi pemuda dan masyarakat Watulimo, Trenggalek bersinergi dalam penanganan bencana alam. Ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat ini kompak bersama-sama membersihkan jalan dan fasilitas umum lainnya yang terdampak banjir yang menerjang wilayah desa Tasikmadu beberapa waktu yang lalu.

Satu sama lain saling bergotong royong, bahu membahu membersihkan lumpur yang terbawa banjir dan memenuhi hampir seluruh badan jalan. Beberapa pesonel terlihat memotong pohon yang berada di tengah jalan karena terbawa arus banjir. Sementara yang lainnya nampak mengeruk lumpur menggunakan sekop, cankul ataupun peralatan lainnya.

Dikonfirmasi terpisah Kapolres Trenggalek, AKBP Alith Alarino mengatakan, Jalan Raya Prigi yang terdampak bencana alam banjir tersebut merupakan jalur utama menuju lokasi wisata yang ada di Kecamatan Watulimo. Jalur tersebut sekaligus jalan penunjang ekonomi warga sekitar.

“Tentu apa yang telah dilakukan oleh jajaran Forkopimca Watulimo, baik dari Polri, TNI, Kecamatan dan elemen masyarakat ini layak diapresiasi. Sinergitas ini sangat perlu agar penanganan bencana bisa lebih cepat dan tidak sampai mengganggu aktivitas sosial maupun ekonomi masyarakat,”ujar AKBP Alith.

Saat ini prioritas kegiatan adalah pembersihan jalan raya Prigi dan balai desa Tasikmadu dan sejumlah sekolah. Selain itu, perlu dilakukan segera pembersihan sampah yang menyumbat aliran sungai sehingga saat ada hujan aliran air bisa lebih lancar dan tidak meluap.

“Kita terus bekerja keras agar pembersihan ini bisa segera selesai.”pungkasnya. (dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow