Belum Sempat Jual Pertalie, Mobil Warga Ngunut Lebih Dulu Terbakar
Tulungagung, (afederasi.com) - Mobil Katana Bernopol AG 1986 OA milik Eko Hadi Pranoto (55) warga Lingkungan 7 Desa/Kecamatan Ngunut yang bekerja sebagai penjual BBM eceran hangus terbakar pada Rabu (14/12/2022) pagi.
Diduga Kebakaran lantaran adanya korsleting arus listrik pada aki mobil, selain itu pemilik mobil belum sempat mengambil Bahan Bakar Minyak (BBM) yang masih di tangki mobil yang akan dijualnya kembali secara eceran.
Kasi Operasional dan Pengendalian Pemadam Kebakaran Kabupaten Tulungagung, Bambang Pidekso menjelaskan, kejadian berawal ketika pemilik mobil membeli BBM di SPBU pada pukul 04.00 WIB sebanyak Rp 300 ribu, dengan tujuan untuk dijual kembali.
"Pemilik menampungnya dalam tangki mobil," jelas Bambang, Rabu (14/12/2022).
Bambang melanjutkan, usai membeli BBM kemudian pemilik mobil pulang dan tiba dirumah sekitar pukul 04.45 WIB, mobil pun diparkir di halaman parkir yang berada di sebelah barat rumahnya.
Usai memperkirakan mobilnya kemudian pemilik mobil membersihkan debu - debu pada mobilnya sembari masih menyalakan mobilnya.
"Pemilik membersihkan mobil dalam keadaan mesin menyala," katanya.
Pada saat membersihkan mobil, korban mengetahui jika adanya kepulan asap yang keluar dari dalam kap depan mesin. Disamping itu dari bagian bawah ada api yang berkobar dan dengan cepat merembet ke bagian lain.
Tak hanya itu atas terbakarnya mobil tersebut api yang dengan cepat membesar kemudian merembet ke bagian ruang tamu di sebelah garasi.
Melihat kobaran api tersebut, kemudian pihaknya meminta tolong kepada warga setempat.
Warga pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ngunut dan diteruskan ke Unit Damkar Kabupaten Tulungagung.
"Warga memadamkan api sebisanya, sembari menunggu petugas datang," jelasnya.
Sekitar pukul 05.15 WIB petugas datang ke lokasi dan melakukan pemadaman.
"Pemadaman hingga pendinginan selesai sekitar pukul 06.40 WIB dan api membakar mobil dan sebagian ruang tamu saja," ungkapnya
Masih menurut Bambang, adapaun kerugian atas kejadian tersebut yakni mobil katana sebagian peralatan di ruang tamu dan BBM berupa pertalite yang masih dalam tangki mobil yang ikut terbakar.
Atas kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian material (kermat) diperkirakan mencapai Rp 8 juta.
Tak hanya itu pihak kepolisian masih melakukan upaya untuk mencari penyebab pasti kebakaran tersebut dengan mengamankan barang bukti yang diperkirakan menjadi sumber api yakni dari damper bagian depan mobil Katana tersebut.
"Guna penyelidikan pihak kepolisian membawa sejumlah barang bukti atas kejadian tersebut," pungkasnya.(riz/dn)
What's Your Reaction?






