ASDP Indonesia Ferry Siapkan Strategi Antisipasi Lonjakan Penumpang dan Kendaraan pada Libur Natal dan Tahun Baru

Bali, (afederasi.com) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersiap mengoptimalkan sarana prasarana penyeberangan dan pelabuhan dalam rangka menyambut libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Fokus utama perusahaan ini adalah memastikan kelancaran dan ketertiban layanan pengguna jasa, terutama di lintas utama seperti Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk. Diperkirakan, lebih dari 3 juta penumpang dan 700 ribu kendaraan akan menggunakan transportasi kapal penyeberangan selama periode libur nataru.

Sebagai langkah antisipasi, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menegaskan bahwa peningkatan fasilitas pelabuhan dan digitalisasi menjadi fokus utama perusahaan. "Optimalisasi layanan ini tentunya untuk mengantisipasi proyeksi produksi angkutan Nataru atau mobilisasi penumpang di Pelabuhan utama yakni Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk," ujar Shelvy Arifin seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Menyikapi peningkatan jumlah produksi kendaraan pribadi pada musim libur nataru, ASDP memprediksi peningkatan sekitar 7% untuk mobil pribadi di Pelabuhan Merak, 7,5% di Pelabuhan Bakauheni, dan 6% di Pelabuhan Ketapang. Untuk menghadapi lonjakan ini, ASDP telah menyiapkan 49 unit kapal dan 7 pasang dermaga di Lintas Ketapang-Gilimanuk.

"ASDP juga telah melakukan peningkatan kapasitas dermaga II yang semula 3000 GRT menjadi 10000 GRT di Pelabuhan Merak, dan renovasi ruang tunggu penumpang regular di Pelabuhan Bakauheni," tambah Shelvy.

Dalam persiapan menghadapi lonjakan penumpang, ASDP telah menyiapkan Pelabuhan Jangkar di Situbondo untuk memecah distribusi kendaraan. Penerapan ferizy online ticketing juga mencakup 20 pelabuhan di seluruh Indonesia, memudahkan penumpang merencanakan perjalanan mereka sejak H-60 hari keberangkatan.

Shelvy menjelaskan, "Dengan begitu, penumpang bisa memastikan ketersediaan tiket dengan jadwal keberangkatan yang diinginkan." Untuk tarif tiket, ASDP memastikan belum ada kenaikan biaya tarif terpadu. Digitalisasi ini memberikan keleluasaan kepada pengguna jasa dalam memilih metode pembayaran melalui berbagai channel, termasuk 11 virtual account, 3 e-wallet, 5 gerai retail, 3 internet banking, dan 6 sales channel.

Dengan upaya maksimal dalam peningkatan sarana prasarana, ASDP berharap dapat memberikan kelancaran arus libur dan arus balik Natal dan Tahun Baru 2023/2024, terutama untuk 10 lintasan di 12 cabang terpantau nasional. Lintasan-lintasan ini tersebar di seluruh Indonesia, mencakup berbagai rute seperti Ajibata-Ambarita, Merak-Bakauheni, dan Ketapang-Gilimanuk, dengan perkiraan jumlah penumpang mencapai 3.004.496 orang dan ribuan unit kendaraan roda dua, roda empat, bus, serta truk.(mg-2/mhd)