Usai Garap Sawah, Petani Desa Notorejo Meninggal

Tulungagung, (afederasi.com) - Baedowi (69) warga Desa Notorejo Kecamatan Gondang yang bekerja sebagai petani meninggal dunia usai menggarap areal persawahan miliknya, pada Kamis (24/11/2022).
Kapolsek Gondang, AKP Randhy Irawan menjelaskan, semula pada pukul 08.00 WIB, korban mulai menggarap lahan sawah dengan menyemprotkan pupuk di sawah tersebut.
Setelah itu sekitar pukul 09.00 WIB, korban yang sudah selesai menyemprotkan pupuk tiba-tiba merasa lemas dan terjatuh.
"Korban langsung ditolong oleh petani lain yakni Muhaimin dan dibawa ke gubuk," jelas AKP Randhy Irawan, Kamis (24/11/2022).
Saat dibawa ke gubuk, korban lantas diminta untuk istirahat. Korban meminta agar dipijat pada bagian pundaknya, namun belum lama dipijat tiba-tiba korban justru tertunduk dalam posisi duduk.
Mendapati korban yang seperti itu, Muhaimin lantas meminta tolong kepada petani lain yakni Sumaji.
Saat itu, Sumaji yang datang lantas memeriksa tubuh korban dan merasa jika korban sudah tidak bernyawa, atas kejadian tersebut keduanya kemudian melaporkan ke Pemdes Notorejo.
"Pihak pemdes melaporkan kejadian itu ke Polsek Gondang, dan segera menuju ke TKP bersama Tim Inafis Polres Tulungagung dan Petugas medis," jelasnya.
Setibanya petugas di lokasi, pihaknya memastikan jika korban memang sudah meninggal dunia. Selanjutnya dilakukan olah TKP serta pemeriksaan pada jasad korban.
Hasilnya, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Disamping itu juga, pihaknya mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi termasuk keluarga korban.
Berdasarkan keterangan keluarga korban, diketahui jika korban tidak memiliki riwayat penyakit. Hanya saja sejak satu minggu terakhir, korban sering batuk dan tidak enak badan.
"Pihak keluarga sudah menerima kejadian itu dan tidak menghendaki untuk dilakukan otopsi, sehingga korban segera dimakamkan di pemakaman umum setempat," pungkasnya.(riz/dn)
What's Your Reaction?






