Tumbuhkan Ekosistem Digital, KEK Singhasari Resmi Beroperasi
Malang, (afederasi.com) - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menerima Sertifikat Beroperasinya KEK Singhasari dari Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus yang diserahkan oleh Sekjen Dewan Nasional KEK Elen Setiadi.
Penyerahan Sertifikat Beroperasinya KEK Singhasari Nomor 2 Tahun 2022 dilakukan seusai menghadiri Focus Group Discussion Pengembangan Sektor Pendidikan pada Kawasan Ekonomi Khusus di Hotel Grand Mercure, Malang.
Wagub Emil menyambut baik atas diberikannya Sertifikat Beroperasinya KEK Singhasari. KEK Singhasari diharapkan dapat menumbuhkan banyak talent digital sekaligus tumbuhnya eksosistem digital produktif yang ada di Jatim bahkan Indonesia.
Ia menyampaikan, selama ini, KEK Singhasari telah beroperasi sekaligus berkontribusi bagi terciptanya para talenta digital digital muda.
"KEK Singhasari selama ini sudah beroperasi dan banyak kegiatan yang telah dijalankan. Dan ini menjadi penanda optimisme untuk mengungkit ekonomi di Jatim," ungkapnya.
Berbagai proyek digital seperti animasi, konten kreator, cloud computing hingga film di produksi di KEK Singhasari.
"SK ini akan memberikan landasan yuridis bahwa keberadaan KEK Singhasari telah melalui banyak tahapan yang dilalui," ujarnya.
Emil memandang, bahwa Malang Raya sebagai kota kampus memiliki banyak kelebihan terutama kreatif industri. Maka, ekosistem KEK Singhasari ini menjadi salah satu pengembangan di sektor pendidikan.
"Kami ingin KEK Singhasari mengungkit berbagai kemajuan, pertumbuhan dibanyak sektor pendidikan maupun ekonomi di Jawa Timur," tegasnya.
Menurutnya, KEK Singhasari akan mendorong tumbuhnya ekosistem ekonomi kreatif. Ekosistem Ekonomi Kreatif di dalamnya terdapat berbagai sektor yang lengkap mulai dari sektor pendidikan, pariwisata hingga bisnis digitalnya.
"Kita ingin wujudkan ekosistem digital ini di KEK Singhasari sehingga semakin banyak yang berminat untuk menanamkan investasi digital ke Jatim," harapnya.
Emil menggambarkan, salah satu proses perkembangan KEK Singhasari berdiri diatas lahan seluas 1.7 ha. Dalam peranannya, pada tanggal 13 Juli 2022 dilakukan penandatanganan MoU Tripartit antara King's College London - Universitas Indonesia - KEK Singhasari. Selanjutnya pada tanggal 10 Oktober 2022 telah dilakukan penandatanganan berita acara evaluasi kesiapan beroperasinya KEK Singhasari.
Pada tanggal 25 Oktober 2022 perkembangan Animation & Film Factory (Kampung Animasi) Content Garage juga diresmikan. Puncaknya pada tanggal 21 November 2022 dilakukan penyerahan Keputusan Dewan Nasional KEK Nomor 2 Tahun 2022 tentang Penetapan Beroperasinya KEK Singhasari.
"Banyak sekali yang mendukung dan menyambut hadirnya KEK Singhasari. Saya berharap KEK Singhasari akan tumbuh menjadi kawasan yang memberikan dampak bagi berbagai sektor animasi di Jatim bahkan Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, Sekjen Dewan Nasional KEK Elen Setiadi mengatakan, pengembangan sektor pendidikan di KEK dilatarbelakangi oleh banyaknnya masyarakat Indonesia yang belajar di luar negeri dengan rata rata pendaftaran mencapai 9.000 orang per tahunnya.
"Rata rata mahasiswa tersebut menjadikan negara Australia, Malaysia, Amerika Serikat, Jepang dan Inggris sebagai destinasi studinya," ungkapnya.
Ia mengatakan, beberapa pertimbangan penting antara lain bahwa wilayah dan ekosistem di KEK Singhasari Malang dipandang sangat mendukung pengoperasian Perguruan Tinggi Luar Negeri. Dukungan tersebut sangat kuat dari Pemprov Jatim dan Kabupaten Malang.
"Semoga lewat FGD ini dapat mendorong realisasi investasi di KEK Singhasari pada sektor pendidikan dan peningkatan Sumber Daya Manusia yang akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional," pungkasnya. (dn)
What's Your Reaction?