Transisi Energi jadi Tantangan Negara ASEAN, Termasuk Indonesia

Berlangsungnya The 3rd Annual ASEAN International Conference Energy and Environment (AICEE) untuk ketiga kalinya kembali menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong kerja sama di antara para pemangku kepentingan untuk mengatasi tantangan energi dan lingkungan di kawasan ASEAN.

25 Aug 2023 - 08:28
Transisi Energi jadi Tantangan Negara ASEAN, Termasuk Indonesia
Ilustrasi energi listrik ramah lingkungan. (Shutterstock)

afederasi.com - Berlangsungnya The 3rd Annual ASEAN International Conference Energy and Environment (AICEE) untuk ketiga kalinya kembali menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong kerja sama di antara para pemangku kepentingan untuk mengatasi tantangan energi dan lingkungan di kawasan ASEAN. Konferensi yang diselenggarakan oleh ASEAN Center for Energy (ACE) ini bekerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia dengan tema ''Accelerating a Just, Secure and Resilient Energy Transition in ASEAN through Innovation and Interconnectivity'. Ini merupakan langkah nyata untuk merespon kebutuhan transisi energi yang semakin mendesak.

Sebagai bagian dari sinergi kegiatan, AICEE tahun ini menjadi lebih istimewa karena bersamaan dengan ASEAN Energy Business Forum (AEBF) dan ASEAN Ministers on Energy Meeting ke-41 (AMEM-41), menciptakan platform yang sangat relevan bagi kolaborasi lintas sektor dan pemangku kepentingan dalam mewujudkan transisi energi yang adil dan berkelanjutan.

Mengemuka sebagai inti dari konferensi ini adalah ASEAN Plan of Action for Energy Cooperation (APAEC) Tahap II: 2021-2025, yang berfungsi sebagai panduan regional untuk kerja sama energi. Terkait hal ini, ACE menggarisbawahi urgensi transisi energi sebagai fondasi utama dalam mencapai keamanan energi dan menjaga kelestarian lingkungan di kawasan ASEAN. Dalam kutipan langsung dari Manager ACE dan Chairman AICEE, Zufikar Yurnaidi, "Tema konferensi tahun ini mencerminkan komitmen untuk membangun jalur energi yang berkelanjutan bagi ASEAN."

Dalam konferensi AICEE yang berlangsung tahun ini, lebih dari 150 abstrak telah masuk dan hampir 100 presentasi makalah siap disajikan. Konferensi ini diisi dengan serangkaian topik yang berfokus pada transisi energi dan permasalahan terkait lingkungan. Salah satu dari beberapa topik tersebut adalah Transisi Energi dan Teknologi Baru yang Sedang Berkembang. Diskusi dalam topik ini akan merangkum bagaimana pergeseran menuju sumber energi berkelanjutan sedang berlangsung, termasuk insentif kebijakan yang relevan serta upaya meningkatkan efisiensi energi.

Selanjutnya, tema Interkoneksi: Keamanan dan Aksesibilitas juga menjadi sorotan penting dalam konferensi ini. Peningkatan interkonektivitas jaringan energi dan keamanan siber serta fisik akan diperdebatkan. Ini sejalan dengan semangat untuk mendorong kerja sama regional dalam menghadapi tantangan energi yang semakin kompleks.

Tidak ketinggalan, topik mengenai Keberlanjutan, Rekayasa, dan Infrastruktur juga turut menjadi perhatian utama. Konferensi akan mengupas praktik-praktik yang dapat mengurangi emisi, mempromosikan penggunaan energi terbarukan, dan meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim di berbagai sektor.

Selain itu, konferensi AICEE 2023 juga akan membahas pentingnya Penetapan Harga Karbon dan Investasi Hijau dalam mendorong transformasi ke arah teknologi rendah karbon. Hal ini sangat relevan dalam konteks mendukung peralihan yang lebih cepat menuju sumber energi yang ramah lingkungan.

Sektor energi juga tidak terlepas dari dampak teknologi digital, dan ini akan dieksplorasi dalam sesi Energi dan Digitalisasi. Diskusi akan mengeksaminasi cara di mana teknologi digital seperti Internet of Things (IoT) dan blockchain dapat diterapkan untuk menciptakan sistem energi yang lebih efisien dan terkoneksi dengan baik.

Terakhir, dalam aspek Lingkungan, Kebijakan, dan Sosial Ekonomi, konferensi akan menganalisis sifat multidimensi dari transisi energi. Ini mencakup segala hal mulai dari aspek kebijakan dan tata kelola hingga pentingnya kerja sama internasional dalam mencapai tujuan transisi energi yang sukses dan berkelanjutan. (mg-2/mhd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow