Polres Kediri Tetapkan Satu Tersangka, Kematian Pelajar Perguruan Silat

12 Dec 2022 - 11:11
Polres Kediri Tetapkan Satu Tersangka, Kematian Pelajar Perguruan Silat
Polres Kediri saat menetapkan tersangka berinisial VCB (18) warga Kaliombo Kecamatan Kota Kediri, Senin (12/12/2022). (foto : isa/afederasi.com).

Kediri, (afederasi.com) - Polresta Kediri menetapkan VCB (18) warga Kaliombo Kecamatan Kota Kediri, seorang pelatih salah satu perguruan silat sebagai tersangka, atas meninggalnya satu peserta latihan, berinisial AAS (18) pada Minggu, (5/12/2022) lalu disebuah halaman sekolah menengah pertama di Kota Kediri.

"Atas laporan kemarin kami dari jajaran kepolisian berhasil menangkap dan menetapkan saudara VCB sebagai tersangka," ucap Kapolresta Kediri, AKBP Wahyudi, Senin (12/12/2022).

Penetapan itu, lanjut Wahyudi atas serangkaian penyidikan dari beberapa saksi dilokasi yang dipadukan dengan hasil keterangan visum pada tubuh korban. Dimana hasilnya sesuai dengan keterangan saksi dan tersangka. 

"Setelah kita kumpulan dari 9 saksi kita dapat keterangan dan pendalaman hasil visum, maka yang bertanggung jawab atas kematian adalah VCB. Keduanya ini satu perguruan silat yang saat itu menggelar latihan," jelasnya. 

Adapun penyebab kematian korban, Wahyudi menyebut jika akibat pukulan saat latihan. Saat itu, tersangka sedang melatih salah satu jurus pernapasan dada, selanjutnya tersangka menempelkan tangan kanannya ke dada tengah korban AAS untuk mengecek apakah sudah siap atau belum.

Kemudian mengayunkan tangan kanan nya dengan cara dipukulkan sebanyak satu kali ke dada bagian tengah korban. 

"Saat tersangka ini mau melatih siswa lain, tiba tiba korban terjatuh kebelakang dengan posisi terlentang kepala membentur tanah, lalu dibawa ke rumah sakit Gambiran, sesampainya rumah sakit korban dinyatakan sudah meninggal dunia," paparnya.

Akibat kejadian tersebut tersangka kini dijerat dengan Pasal 351 ayat 3 dan 359 tentang penganiayaan yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. 

"Semoga kejadian ini tidak terulang kembali dan bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak," tandasnya.(sya/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow