Pj Gubernur Jatim Resmikan Kawasan Kuliner Halal Pertama di Tulungagung

03 Oct 2024 - 11:45
Pj Gubernur Jatim Resmikan Kawasan Kuliner Halal Pertama di Tulungagung
Penekanan tombol sirine sebagai tanda peresmian kawasan kuliner halal pertama di Jawa Timur, (deny/afederasi.com)

Tulungagung, (afederasi.com) – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, bersama sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jatim, meresmikan kawasan kuliner halal pertama di Jawa Timur, Kamis (3/10/2024). Peresmian tersebut berlokasi di kawasan Pasar Sore Lama, Tulungagung, yang merupakan aset PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Acara peresmian turut dihadiri Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno; Pjs Bupati Kediri, Heru Wahono Santoso; serta Forkopimda Tulungagung dan kepala Dinas Koperasi UMKM se-Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Heru Suseno mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak yang memungkinkan terlaksananya peresmian ini. Ia menyebut peran penting Dinas Koperasi UMKM Provinsi Jawa Timur dalam mendukung pengembangan kawasan kuliner halal ini.

"Bantuan untuk pelaku UMKM di Tulungagung sangat besar, termasuk sertifikasi halal bagi 68 pelaku UKM, fasilitas desain kemasan untuk 60 pelaku UKM, hingga uji laboratorium dan fasilitasi merek yang terdaftar. Semua ini patut diapresiasi," ujarnya.

Heru juga menambahkan, kawasan Pasar Sore Lama telah lama menjadi pusat kuliner yang dikenal luas oleh masyarakat Tulungagung dan sekitarnya.

"Kuliner seperti lodo, sate, kerupuk rambak, dan jenang telah menjadi ciri khas yang menarik pengunjung. Kami berharap peresmian ini akan semakin mendorong pertumbuhan ekonomi lokal," lanjutnya.

Pj Gubernur Adhy Karyono menekankan pentingnya pengembangan kawasan kuliner halal sebagai langkah awal untuk menjadikan Jawa Timur sebagai pusat makanan halal di Indonesia dan Asia. Ia menilai tren makanan halal telah menarik perhatian dunia, bahkan di negara-negara non-Muslim.

"Halal food dan halal tourism adalah peluang strategis. Jawa Timur memiliki 97 juta UMKM dengan kontribusi ekonomi mencapai 59,4 persen. Ini harus terus kita dorong dengan percepatan sertifikasi halal," ungkapnya.

Adhy juga meminta agar kawasan ini terus ditata, termasuk penambahan fasilitas parkir yang memadai demi kenyamanan pengunjung.

Dengan adanya kawasan kuliner halal ini, diharapkan Tulungagung bisa menjadi pionir bagi pengembangan destinasi halal lainnya di Jawa Timur. (pb/dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow