Nikmati Sensasi Petik Sendiri, Sampean Green Farm Situbondo Tawarkan Pengalaman Panen Melon Premium

Situbondo, (afederasi.com) – Pengunjung kini bisa menikmati sensasi memetik langsung buah melon premium dari kebunnya di Sampean Green Farm (SGF), Dusun Kotakan Utara, Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo.

Kebun buah yang dikembangkan dengan sistem greenhouse ini menghadirkan konsep wisata agro bertema “Datang, Petik, Foto, Timbang, dan Bayar”, di mana pengunjung tidak hanya membeli buah, tetapi juga merasakan langsung pengalaman panen di tengah hamparan tanaman melon.

Pemilik kebun, Dr. Ir. H. Khoirul Adin, menyebutkan bahwa konsep tersebut dihadirkan agar masyarakat dapat merasakan pengalaman berbeda saat membeli buah.

“Teman-teman tidak perlu repot menanam. Cukup datang, pilih melon yang diinginkan, petik sendiri, lalu bayar. Sensasinya tentu berbeda karena langsung dari kebun,” ujarnya.

Dalam musim panen kali ini, SGF menghadirkan dua varietas unggulan yakni Melon Lavender dan Melon Diva. Kedua varietas ini memiliki daging buah oranye cerah dengan tekstur renyah dan rasa manis alami.

“Kalau digigit itu kriuk seperti apel atau pir, tapi ini melon,” tutur salah satu investor asal Sidoarjo yang ikut mengembangkan kebun tersebut.

Sementara itu, pengelola SGF Moentass menjelaskan, pemilihan lokasi di Desa Kotakan bukan tanpa alasan. Wilayah tersebut memiliki paparan sinar matahari yang melimpah, yang sangat dibutuhkan untuk menghasilkan melon dengan kualitas terbaik.

“Melon harus mendapat sinar matahari minimal tujuh jam per hari. Di sini kondisi itu sangat ideal. Karena itu, bobot buah kami bisa mencapai lebih dari tiga kilogram per butir,” ungkapnya.

Lebih dari sekadar wisata petik buah, Sampean Green Farm juga menjadi bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional sesuai semangat Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto. Melalui penerapan teknologi smart farming dan sistem greenhouse, produksi melon dapat dilakukan hingga lima kali dalam setahun, lebih banyak dibanding metode tanam konvensional.

“Dengan teknologi ini, petani bisa lebih presisi dalam pemupukan dan perawatan tanaman,” tambah Moentass.

Selain menikmati hasil panen, pengunjung juga disuguhi pemandangan hijau yang menyejukkan dan udara segar pedesaan. Suasana ini membuat SGF tak hanya menjadi kebun produksi, tetapi juga destinasi wisata keluarga yang edukatif dan menenangkan.

“Ayo datang bersama keluarga atau teman, rasakan sensasi memetik melon sendiri, berfoto di tengah kebun, lalu bawa pulang hasil panenmu. Pengalaman sederhana tapi berkesan,” tutup Moentass.(vya/dn)