Lima Pelajar asal Tulungagung Dilaporkan Tewas Dalam Insiden di Kanjuruhan
Tulungagung, (afederasi.com) - Insiden dalam laga Arema Malang melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 127 korban jiwa, ternyata diantaranya 1 polisi dan 5 pelajar asal Tulungagung.
Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto menjelaskan, dalam insiden kerusuhan usak pertandingan Arema Malang melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan menyebabkan 1 polisi Polres Tulungagung dan 5 pelajar meninggal dunia, hal tersebut diketahui usai dilakukan mapping.
"Selain Aipda Anumerta Andik Purwanto ada 5 pelajar lain yang dikabarkan meninggal dunia," jelas AKBP Eko, Minggu (2/9/2022).
Eko memaparkan adapun korban pelajar asal Tulungagung yaitu Faiz al Fikkry (18) warga Desa Gilang, Kecamatan Ngunut yang juga menjadi siswa SMKN 1 Rejotangan, Aura Maulidha (18), warga Desa Suruhanlor, Kecamatan Bandung yang menjadi siswi di SMKN 1 Bandung.
Korban selanjutnya adalah, Mohammad Haikal Maulana (18), warga Desa Sumberdadi, Kecamatan Sumbergempol, yang juga menjadi siswa di SMKN 2 Tulungagung. Herlangga Aditama Putra (18) siswa SMAN 1 Kauman, warga Desa Wonokromo, Kecamatan Gondang. Serta korban terakhir bernama Indhi Rahma Putri (20), asal Desa/Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung.
"Kelimanya menjadi korban insiden Laga Arema Malang melawan Persebaya Surabaya sebagai suporter Arema," pungkasnya.(riz/dn)
What's Your Reaction?