Launching E- Guru, Dispendikpora Beri Kemudahan Digitalisasi Pembelajaran

28 Nov 2022 - 21:07
Launching E- Guru, Dispendikpora Beri Kemudahan Digitalisasi Pembelajaran
Foto bersama pihak Dispendikpora didampingi Wakil Ketua DPRD Tulungagung, Ahmad Baharudin dan perwakilan guru yang menerima aplikasi e-guru (Dispendikpora for afederasi.com)

Tulungagung, (afederasi.com) - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dispendikpora) Kabupaten Tulungagung melaunching aplikasi e- guru. Aplikasi tersebut berguna untuk memberikan kemudahan digitalisasi dalam pembelajaran. 

Sekretaris Dispendikpora Kabupaten Tulungagung, Syaifudin Juhri mengatakan aplikasi e- guru ini merupakan sebuah program inisiasi yang dicetuskan oleh Komisi A DPRD Tulungagung. Inisiasi tersebut dimulai sejak awal pandemi Covid- 19 lalu untuk memudahkan pembelajaran daring atau online. 

Aplikasi e- guru ini tetap dijalankan meski kini pembelajaran siswa sudah bersistem offline karena pandemi Covid-19 yang sudah berangsur menurun. 

"E- guru ini bisa dimanfaatkan sebagai sarana kegiatan belajar mengajar (KBM) oleh guru," ujarnya. 

Menurut Udin sapaan akrab dari Syaifudin Juhri, di dalam aplikasi e- guru terdapat beberapa fasilitas yang bisa diakses oleh para tenaga pendidik, seperti bahan ajar dan modul yang mudah dipahami siswa, bisa memonitoring dan evaluasi (monev) peserta didik, banyak sumber literatur didalamnya, dan bahan ajar disesuaikan dengan kurikulum merdeka. 

"Sebenarnya fasilitas semacam ini sudah disediakan oleh Kemendikbud, namun tidak sesempurna aplikasi e- guru ini," jelasnya. 

Udin melanjutkan pada stimulan hari ini Senin, (28/11/2022) untuk sementara pihaknya masih melaunching 50 aplikasi e- guru untuk lembaga SMP, dan 50 aplikasi untuk lembaga SD. 

Ia menjelaskan, aplikasi ini tidak bisa didapatkan menggunakan alokasi anggaran dari dana BOS. Namun untuk kedepannya para tenaga pendidik apabila ingin memiliki aplikasi ini harus membayar secara mandiri. 

Aplikasi e- guru juga memiliki keterbatasan akses. Sebab 1 aplikasi hanya bisa digunakan oleh 1 orang di 1 laptop, dan hanya untuk 1 mata pelajaran (mapel). 

"Kedepannya setiap pengajar bisa membeli aplikasi ini untuk kemudahan digitalisasi pembelajaran siswa" pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Tulungagung, Ahmad Baharudin mengatakan pihaknya mendukung penuh program aplikasi e- guru tersebut. 

Pihaknya juga berharap semua tenaga pendidik untuk kedepannya bisa mengakses aplikasi ini agar bisa melaksanakan dan menerapkan kurikulum merdeka dengan lancar. 

"Saya apresiasi program ini, dan agar semua guru bisa lancar menerapkan kurikulum merdeka," tandasnya. (er/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow