Lansia asal Pucanglaban Ditemukan Mengapung di Sumur Tua

09 Nov 2022 - 16:58
Lansia asal Pucanglaban Ditemukan Mengapung di Sumur Tua
Proses evakuasi korban di dalam sumur tua oleh petugas, (ist)

Tulungagung, (afederasi.com) - MR (60) warga Desa Demuk, Kecamatan Pucanglaban, ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa di sumur tua dekat rumahnya, pada Rabu (9/11/2022). 

Kapolsek Pucanglaban AKP Andik Prasetyo mengatakan jika penemuan jasad lansia dari dalam sumur ini berawal dari laporan masyarakat. Dimana, ada salah satu warga yang mencium bau menyengat. Diduga bau tersebut berasal dari sumur tua yang lokasinya di tengah pekarangan.

Kemudian saksi mendekati sumber bau tersebut. Betapa kaget ketika melihat ke dalam sumur terlihat seperti orang yang mengapung. Selanjutnya saksi teringat tentang adanya kabar jika ada warga yang hilang sejak Senin. Tak menunggu waktu lama, saksi langsung mendatangi keluarga yang kehilangan salah satu anggota keluarganya, untuk melihat ke lokasi kejadian.

"Dan pihak keluarga membenarkan jika jasad yang terapung adalah salah satu anggota keluarganya yang hilang sejak Senin lalu," jelas AKP Andik ketika dikonfirmasi afederasi.com. Rabu (9/11/2022).

Andik juga membenarkan jika pihaknya pada Senin (7/11/2022) lalu telah menerima laporan dari warga tentang adanya salah satu anggota keluarga yang hilang. Dari laporan tersebut, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan musyawarah pimpinan kecamatan (muspika) setempat untuk melakukan pencarian.

"Kami berkoordinasi juga dengan Muspika untuk pencarian korban," katanya.

Tak berselang lama, anggota inafis Polres Tulungagung tiba di lokasi kejadian. Selanjutnya dilakukan proses evakuasi dengan dibantu oleh masyarakat sekitar untuk mengangkat jasad korban dari dalam sumur. 

"Jasad diangkat dari dalam sumur sedalam 10 meter, menggunakan tali, dan proses evakuasi membutuhkan waktu sekitar 3 jam yang dimulai pukul 10.00 WIB. Kondisi jasad sudah mulai membusuk," ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Sedangkan dari pihak keluarga, juga menolak untuk dilakukan autopsi pada tubuh korban, dan meminta tubuh korban untuk segera dimakamkan.

“Dugaannya itu korban melakukan bunuh diri. Karena selama ini korban memiliki penyakit yang tak kunjung sembuh. Hal itu membuat korban kebingungan dan lebih banyak menghabiskan waktu untuk menyendiri,” pungkasnya.(riz/dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow