Kecelakaan Maut Bus Bagong, Jasad Korban Kedua Terpental Ditemukan di Persawahan

02 Oct 2024 - 21:25
Kecelakaan Maut Bus Bagong, Jasad Korban Kedua Terpental Ditemukan di Persawahan
Jasad AE (40), warga Desa Batokan, Kecamatan Ngantru, Tulungagung, ditemukan tewas di area persawahan Desa Pulerejo, Kecamatan Ngantru (ist)

Tulungagung, (afederasi.com) – Seorang wanita berinisial AE (40), warga Desa Batokan, Kecamatan Ngantru, Tulungagung, ditemukan tewas di area persawahan Desa Pulerejo, Kecamatan Ngantru, Rabu (2/10/2024).

Penemuan jasad ini diduga merupakan korban kedua dari kecelakaan maut yang terjadi sehari sebelumnya, antara Bus Bagong dengan sepeda motor yang melibatkan AE dan rekannya, MZ.

Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Taufik Nabila, menjelaskan bahwa penemuan jasad AE bermula ketika seorang warga yang sedang berjalan di sekitar lokasi kecelakaan melihat sesosok tubuh tergeletak di sawah. Lokasi tersebut berada tak jauh dari tempat kecelakaan antara Bus Bagong bernopol N 7223 UI dan motor Suzuki AG 4062 RFA yang terjadi sehari sebelumnya.

"Warga tersebut melihat sosok perempuan tergeletak dalam posisi telungkup di sawah sekitar pukul 10.00 WIB. Setelah diperiksa, perempuan itu mengalami luka parah di bagian kepala," ujar AKP Taufik, Rabu (2/10/2024).

Penemuan itu segera dilaporkan ke Polsek Ngantru, dan petugas bersama tim medis langsung menuju lokasi. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, diketahui bahwa AE merupakan teman MZ, pengendara motor yang tewas di lokasi kecelakaan pada hari sebelumnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan, AE diduga terpental sejauh 10 meter dari titik tabrakan, sementara MZ terjatuh tidak jauh dari lokasi kejadian. Dengan ditemukannya jasad AE, Polres Tulungagung mengonfirmasi bahwa kecelakaan maut ini merenggut dua nyawa sekaligus.

“Pada saat kecelakaan, petugas hanya menemukan satu korban di lokasi. Namun pagi ini, korban kedua berhasil ditemukan. Kami menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara,” tambah Taufik.

Kecelakaan ini terjadi ketika Bus Bagong yang melaju dari utara ke selatan tiba-tiba mengambil jalur kanan hingga keluar marka jalan. Dari arah berlawanan, MZ yang mengendarai motor bersama AE tidak dapat menghindari bus yang melaju kencang, sehingga terjadilah tabrakan fatal yang mengakibatkan kedua korban kehilangan nyawa.

"Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya disiplin berlalu lintas dan kewaspadaan di jalan raya demi keselamatan bersama," tutupnya.(riz/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow