Kapolres Situbondo Pastikan Penanganan Cepat Ambruknya Atap Asrama Putri di Besuki

29 Oct 2025 - 16:35
Kapolres Situbondo Pastikan Penanganan Cepat Ambruknya Atap Asrama Putri di Besuki
Kapolres situbondo AKBP Rezi Dharmawan saat turun ke lokasi ponpos ambruk (alifia rahma/afederasi.com)

Situbondo, (afederasi.com) – Kapolres Situbondo, AKBP Reza Dharmawan, memastikan penanganan cepat terhadap peristiwa ambruknya atap bangunan asrama putri di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Syekh Abdur Qodir Jailani Ra, Desa Blimbing, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Rabu (29/10/2025) dini hari.

Begitu menerima laporan, personel Polres Situbondo bersama Polsek Besuki langsung diterjunkan ke lokasi kejadian. Unit Identifikasi Satreskrim segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memasang garis polisi untuk mengamankan area dan mencegah warga mendekat.

“Area sudah kami sterilkan demi keamanan bersama. Langkah ini juga merupakan bagian dari proses penyelidikan,” terang AKBP Reza Dharmawan di lokasi kejadian.

Kapolres menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pengasuh pondok pesantren, Kementerian Agama, dan instansi terkait lainnya untuk memastikan penanganan para korban berjalan cepat dan tepat.

Menurut hasil pemeriksaan awal, ambruknya atap bangunan diduga dipicu oleh hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Besuki beberapa jam sebelum peristiwa terjadi. Namun, penyebab pasti masih menunggu hasil pemeriksaan teknis dari tim ahli bangunan.

“Kami masih mendalami penyebab runtuhnya atap. Dugaan sementara karena faktor cuaca ekstrem, tapi untuk kepastian menunggu hasil pemeriksaan petugas dan ahli,” jelasnya.

Dalam kejadian tersebut, satu santriwati bernama Putri meninggal dunia akibat luka berat yang dideritanya, sementara beberapa santri lainnya mengalami luka-luka. Enam korban sempat dilarikan ke rumah sakit, dua di antaranya masih menjalani perawatan intensif di RSUD Besuki.

“Kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah ini. Seluruh korban sudah mendapatkan penanganan medis, dan kami terus berkoordinasi untuk memastikan situasi tetap kondusif,” tutur Kapolres.

Pihak kepolisian juga akan terus melakukan pemantauan di sekitar lokasi guna memastikan keamanan bangunan lain di kompleks pondok pesantren. Upaya asesmen lebih lanjut akan dilakukan bersama BPBD dan pemerintah daerah untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.(vya/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow