Jamasan Pusaka Trenggalek, Mengawali Hari Jadi ke-830 dengan Doa dan Harapan untuk Kemuliaan
Trenggalek, (afederasi.com) - Pemerintah Kabupaten Trenggalek menggelar acara jamasan pusaka untuk mengawali prosesi Hari Jadi ke-830 Trenggalek, Jumat (30/8/2024). Acara ini tidak hanya menjadi simbol tradisi, tetapi juga sarat dengan doa dan harapan untuk kemuliaan seluruh elemen masyarakat TrenggaleX.
Mengusung tema "Pinayungan Kaluhuran", jamasan ini menjadi momentum penting yang menggambarkan harapan agar Kabupaten Trenggalek selalu dinaungi kemuliaan.
Pada prosesi ini, beberapa pusaka penting dibersihkan, di antaranya dua Tombak Korowelang, Sungsung Tunggul Nogo, Panji Kabupaten Trenggalek, dan dua pusaka pemberian Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, menjelaskan bahwa setelah dibersihkan melalui prosesi adat, pusaka-pusaka tersebut disemayamkan semalam di Kampak sebelum dibawa kembali ke Pendopo Manggala Praja Nugraha.
"Simbol-simbol ini merefleksikan semangat baru di Hari Ulang Tahun Trenggalek ke-830, semoga kita bisa bersama-sama membangun Trenggalek," ujar Bupati Arifin.
Kampak dipilih sebagai tempat semayam pusaka bukan tanpa alasan. Bupati Arifin menambahkan bahwa sebelum Prasasti Kamulan ditemukan, daerah ini sudah memiliki sejarah panjang, termasuk peninggalan Mpu Sendoek ketika berhijrah dari Jawa Tengah ke Jawa Timur.
Dengan perayaan ini, diharapkan Trenggalek dapat terus menjaga tradisi dan meningkatkan semangat kebersamaan dalam membangun daerah. (pb/dn)
What's Your Reaction?


