Jakarta, (afederasi.com) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Iriana Jokowi hadir dalam agenda penting, yakni sidang tahunan MPR/DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (16/8/2023). Tidak hanya menjadi momen politik, sidang tahunan kali ini juga menjadi panggung fashion untuk Jokowi yang memilih memakai baju adat khas daerah Tanimbar, Maluku.
Pada pukul 8.34 WIB, Jokowi dan Iriana tiba dengan penuh elegansi. Iriana terlihat mempesona dengan balutan pakaian berwarna krem yang ia kenakan.
Sebelum memasuki ruangan sidang, keduanya tak lupa memberikan senyuman dan melambaikan tangan sebagai sapaan hangat kepada para wartawan yang telah menunggu dengan antusias.
Namun, bukan hanya Jokowi yang menjadi pusat perhatian. Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga memancarkan pesona kebudayaan dalam penampilannya. Ia tiba di lokasi sidang pada pukul 09.00 WIB, didampingi oleh istri tercintanya, Wury Ma'ruf Amin.
Kedatangan keduanya disambut dengan hangat oleh para tokoh penting, di antaranya Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Ketua DPD RI AA Lanyalla Mahmud Mattalitti.
Jika Jokowi memilih baju adat Tanimbar, Maluku, Ma'ruf Amin tampil begitu memesona dengan pilihan pakaian Demang khas Betawi dari Provinsi DKI Jakarta. Penampilan Demang Ma'ruf Amin terdiri dari setelan berwarna hitam yang dipadukan dengan kain bertumpal berwarna cerah. Di bagian dadanya terdapat hiasan rantai yang melambangkan kedudukannya, serta tidak lupa memakai peci berwarna hitam yang melengkapi penampilannya.
Tidak hanya Ma'ruf Amin, istri beliau, Wury Ma’ruf Amin, juga tampil menawan dalam kebaya nasional berwarna coklat yang dipadukan dengan selendang senada dan songket Bali bernuansa gelap.
Sebelum sidang dimulai, Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menjelaskan bahwa sidang tahunan ini dihadiri oleh 1.549 undangan penting, termasuk para mantan presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.
Bamsoet juga memberikan konfirmasi mengenai partisipasi Presiden Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR 2023. Jokowi dijadwalkan akan memberikan laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan memberikan pidato kenegaraan dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78. (mg-2/jae)