Bersiap Waisak, Rupang dan Dhammasala Vihara Jayasaccako Kediri Dibersihkan

03 Jun 2023 - 18:03
Bersiap Waisak, Rupang dan Dhammasala Vihara Jayasaccako Kediri Dibersihkan
Proses pembersih patung di Vihara Jayasaccako jelang Hari Raya Waisak. (foto : isa/afederasi.com).

Kediri, (afederasi.com) - Vihara Jayasaccako Kota Kediri tengah mempersiapkan sejumlah hal dalam rangka menyambut peringatan hari raya Waisak, yang akan jatuh pada Minggu (4/6/2023) besok.

Salah satunya yakni membersihkan bagian-bagian dari vihara seperti ruang doa, rupang atau patung, altar serta menata pelita atau tempat lilin doa. 

Pengurus Vihara Jayasaccako, Febi Yudha Krisbiantoro menuturkan di vihara ini terdapat tiga rupang yang terdiri dari satu rupang besar yakni rupang Sidharta Gautama (Budha), yang berada di tengah altar.

Sedangkan dua rupang yang berukuran lebih kecil mengapit rupang Sidharta Gautama yakni rupang Moggallana dan Sariputta. Keduanya dipercaya sebagai murid yang paling dekat dengan Sidharta Gautama. 

"Dibersihkan dari atas sampai bawah," katanya, Sabtu (3/5/2023).

Selain rupang, Dhammasala yang nantinya akan menjadi tempat meditasi dan berdoa turut dibersihkan. Ruangan dengan lebar kurang lebih 14 meter itu dibersihkan untuk menjaga kenyamanan umat yang akan berdoa di hari Waisak. 

Seperti diketahui Waisak adalah peringatan dari tiga peristiwa penting dalam agama Budha. Ketiga peristiwa itu yakni kelahiran Sidharta Gautama, pencapaian sempurna Sidharta Gautama menjadi Budha kemudian parinibanna atau wafat Sidharta Gautama. 3 Peristiwa yang dikenal sebagai Tri Suci Waisak terjadi di bulan yang sama. 

Pembersihan sendiri sebagai bentuk penghormatan dan juga penyucian. Sementara itu untuk untuk tempat Pelita Puja, di Vihara Jayasaccako bisa menampung sampai sekitar 120 buah gelas Pelita. 

Gelas Pelita ini berisi nama-nama orang yang ingin didoakan. Mereka yang sudah menempatkan nama di Pelita terkadang datang untuk berdoa secara langsung tapi juga kadang tidak hadir.

"Untuk penyalaannya pada hari Minggu nanti," terang Febi.

Sementara itu, mengingat pandemi Covid-19 sudah terkendali, prosesi peringatan Waisak di Vihara Jayasaccako tidak lagi menerapkan protokol kesehatan ketat seperti dalam 2 tahun terakhir, termasuk jaga jarak. Namun meskipun begitu umat tetap dihimbau untuk memakai masker. 

"Tahun lalu sekitar 50 umat mengikuti prosesi peringatan Waisak di Vihara Jayasaccako. Tahun ini dengan pandemi melandai jumlah umat yang mengikuti prosesi diprediksi bertambah," tandasnya. (sya/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow