Kejuaraan Pencak Dor Profesional Indonesia di Gelar di Kediri Hari Ini

Kediri, (afederasi.com) - Kejuraan Pencak Dor Profesional Indonesia Seri IV digelar di Kota Kediri.
Kali ini dengan memperebutkan sabuk Jawara Komandan korps Brimob Polri dan Komandan Satuan Brimob Polda Jatim, kejuaraan ini dilaksanakan pada hari ini di Gor Joyoboyo Kota Kediri, Sabtu 3 Juni 2023 mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai.
Ketua Panitia Kejuaraan Piala Dankor Brimob, Hadi Santoso mengatakan kejuaraan ini lahir berawal dari ajang silahturahmi dan sarana latih tanding pencak silat para santri.
Pencak dor sendiri kata Hadi telah berkembang menjadi olahraga profesional yang telah menghasilkan para petarung kelas internasional.
Diantaranya petarung UFC Jeka Saragih, petarung One Championship Oscar Yaqut, serta juara dunia tinju WBC Maxi Nahak yang semua memiliki rekam jejak sebagai petarung pencak dor.
Dengan potensi prestasi tersebut, penjaringan atlet atau petarung terus dilakukan dengan manajemen yang lebih baik.
Selain itu dengan manajemen yang lebih baik tidak hanya akan menjaring atlet berprestasi tetapi juga mengurangi tawuran antar perguruan pencak silat.
"Agar bisa membuat suatu prestasi. Tidak hanya ajang silahturahmi. Harapan kami atlet prestasi di daerah bisa di manage dengan lebih baik dan dikirim ke luar negeri untuk prestasi lebih tinggi," kata Hadi Santoso.
Kejuaraan ini lanjut Hadi akan melibatkan kurang lebih 200 atlet atau petarung yang akan beradu skill dan bakat dalam puluhan partai baik tradisional ataupun profesional.
"Dari kultur (tradisional-red) yang bagus kita bawa ke profesional, dari profesional kita bawa ke laga yang lebih tinggi seperti road to UFC atau road to one championship," tambah Hadi.
Sementara itu, Komandan Korps Brimob Polri Komjen Pol. Anang Revandoko menegaskan pencak dor adalah kekayaan bangsa Indonesia. Filosofi "Diatas Lawan Dibawah Kawan" yang diusung pencak dor merupakan filosofi satria, yang menjadi budaya luar biasa.
Diharapkan lewat kejuaraan ini, budaya satria, budaya mencintai bangsanya, berjiwa Pancasila tersebut bisa ditularkan ke para santri dan generasi muda lain di seluruh Indonesia.
"Di kota Kediri kita gaungkan, generasi muda kita yang punya jiwa dan semangat Pancasila," tegasnya.
Untuk diketahui, pencak dor pertama kali dicetuskan Kyai Haji Maksum Jauhari (Gus Maksum), yang merupakan cucu dari pendiri pondok Pesantren Lirboyo Kediri KH. Abdul Karim.
"Beliau tokoh yang luar biasa. Pencak silat adalah budaya bangsa Indonesia yang menjadi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke. Namun Gus Maksum menciptakan hal baru yakni pencak dor," pungkasnya. (sya/dn)
What's Your Reaction?






