478 Penumpang Kereta Selamat, DAOP 2 Bandung Fokus Evakuasi untuk Normalkan Jalur Cicalengka
Sebanyak 478 penumpang tabrakan kereta api di Bandung dipastikan selamat, DAOP 2 Bandung fokuskan evakuasi gerbong untuk normalkan jalur Cicalengka

Bandung, (afederasi.com) – PT KAI memastikan 478 penumpang korban tabrakan ‘adu banteng’ yang melibatkan Kereta Api (KA) Turangga dengan kereta Commuterline Bandung Raya selamat.
Sementara itu, DAOP 2 Bandung sedang berfokus pada proses evakuasi bangkai kereta untuk menormalkan Kembali jalur Cicalengka yang sempat terputus akibat kecelakan pada Jumat (5/1/ 2024).
Melansir dari laman antaranews.com VP public Relations KAI, Joni Martinus mengatakan, pada saat kecelakaan tersebut, terdapat sebanyak 287 penumpang di KA Turangga dan sekitar 191 penumpang di KA Lokal Bandung.
“Kami sampaikan sejauh ini 287 penumpang di KA Turangga dan 191 penumpang di KA Lokal selamat,” jelasnya.
Sementara itu, petugas berhasil mengevakuasi korban terakhir kecelakaan sekitar pukul 17.29 WIB dengan kondisi meninggal dunia.
Tercatat, hingga kini jumlah korban meninggal dunia sebanyak empat orang. Yakni masinis KA KRD Lokal Padalarang Cicalengka atas nama Julian Dwi Setiono, asisten masinis KA KRD Lokal Padalarang - Cicalengka atas nama Ponisan, pramugara KA Turangga atas nama Andrian, dan pegawai PAM atas nama Enjang Yudi.
“Saat ini kami (DAOP 2 Bandung) berfokus pada evakuasi gerbong kereta yang mengalami anjlok,” jelas Manager Humas DAOP 2 Bandung, Ayep Hanapi dilansir dari antaranews.com.
Ayep mengungkapkan, saat ini pihaknya melakukan pola operasi memutar pada perjalanan kereta api jarak jauh. Seperti diketahui, akibat laka ‘adu banteng’ tersebut, jalur antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka terputus.
Beberapa perjalanan kereta api jarak jauh yang dilakukan operasi memutar yakni Argo Wilis (Bandung-Surabaya), Lodaya (Bandung-Solo), serta KA Baturaden Express (Bandung-Purwokerto) dan kereta jarak jauh lainnya dari Kiaracondong. (mhd/dn)
What's Your Reaction?






